Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Era Televisi Analog Berakhir Tahun 2017

Kompas.com - 25/03/2010, 18:24 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Siaran televisi digital akan diterapkan secara penuh pada tahun 2018 nanti. Saat ini, pemerintah bersama operator masih berada pada tahap transisional dalam segi persiapan regulasi, infrastruktur, maupun ujicoba.  

"Era televisi analog akan berakhir pada 2017 nanti. Sejak 2009, tahapan uji coba televisi digital telah dilakukan di beberapa kota besar, seperti Jakarta dan Bandung. Tahun ini, kami rencanakan uji coba di Batam," kata Kepala Subdirektorat Sarana Teknologi Televisi Kementerian Komunikasi dan Informatika Anang Ahmad Latif di Yogyakarta, Kamis (25/3/2010).

Anang menjadi salah satu narasumber dalam acara sosialisasi implementasi sistem penyiaran digital Menkominfo. Lebih jauh, ia menjelaskan, selain ujicoba, beberapa hal akan dilakukan selama periode transisi analog ke digital ini.

Di antaranya yakni menyiapkan perangkat regulasi terkait perizinan televisi digital serta mendorong kesiapan infrastruktur operator dan penyelenggara program siaran. Stasiun-stasiun televisi rata-rata sudah siap. Pada akhir tahun ini atau awal tahun depan kami harapkan sudah ada yang bisa beroperasi secara digital, ujarnya.

Rentang waktu yang panjang memang sengaja d iberikan untuk menyiapkan rencana perubahan dari analog ke digital ini. Hal itu dimaksudkan memberi waktu bagi perusahaan broadcaster untuk menghabiskan usia pakai infrastruktur analog yang mereka gunakan saat ini.

"Jika perangkat-perangkat siaran analog mereka sudah waktunya diganti, maka mereka akan beralih ke digital dengan mudah karena tak memberatkan biaya," ujar Anang.

Ide perubahan dari siaran televisi analog ke digital telah mencuat pada tahun 2007 lalu. Siaran digital dinilai lebih menguntungkan dibandingkan analog. Kualitas penerimaan gambar dan suara pada masyarakat akan lebih bagus. Selain itu, sistem digital akan menghemat spektrum frekuensi yang dipakai hingga 50 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com