WASHINGTON, KOMPAS.com — Usul dibuatnya domain internet .xxx untuk memarkir situs web porno masih hadapi ketidakpastian. ICANN (Internet Corporation for Assignment Names and Numbers), lembaga yang mengatur pengalamatan internet, belum juga memutuskan sejak diajukan lima tahun lalu.
Domain itu diusulkan tahun 2005 oleh ICM Registry dengan alasan untuk mempermudah penyaringan konten yang tidak sesuai untuk anak-anak. Namun, pembahasannya mundur sampai tahun 2007 dan tidak ada kata putus sampai sekarang. ICANN masih membuka masukan perlu tidaknya domain khusus itu. ICM Registry pun ngotot agar rencana pembentukan domain .xxx segera diselesaikan. Pasalnya, ongkos jutaan dollar telah dikucurkan untuk mempersiapkan finalisasi usulan itu.
"Saat ini sudah habis 7 juta dollar AS, masing-masing ongkos untuk urusan hukum 5 juta dollar AS dan anggaran ICANN 2 juta dollar AS," kata Stuart Lawley, Chairman ICM Registry, seperti dikutip BBC, Kamis (6/5/2010). Menurut dia, ICANN tidak bisa membiarkannya berlarut-larut.
Saat isu domain .xxx mengemuka memang memicu pro dan kontra. Pihak yang setuju umumnya mempunyai pandangan yang sama dengan ICANN. Namun, pihak yang menolak menilai domain itu tak perlu karena orang yang berniat menyebarkan pornografi tetap bisa menggunakan domain standar lainnya. ICANN sendiri tidak mau terperosok menjadi "polisi" internet yang bukan wewenang utamanya.
Meski demikian, juru bicara ICANN menyatakan pembahasan masih berjalan. Masukan publik akan diterima sampai 10 Mei 2010 dan akan dibicarakan pada 12 Juni 2010. Namun, ICANN tidak dapat memastikan apakah akan ada keputusan atau tidak terhadap usulan domain .xxx.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.