Tertarik Jadi Investor Kaskus?

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada lagi satu situs lokal yang telah lama cari incaran investor, yakni PT Darta Media Indonesia, pemilik Kaskus.us. Presiden Direktur Kaskus, Ken Dean Lawadinata bilang, sampai saat ini sudah ada sekitar sepuluh investor asing dan lokal yang mendekati situsnya.

Meski kenyataannya Kaskus belum juga menerima tawaran investor, namun menurut Ken ini bukanlah soal harga belaka. Kaskus masih membuka peluang akuisisi bila ada tawaran yang menarik. "Investor yang tidak ngerti bisnis TI itu selalu menghitung return of investment, padahal kami tidak menghitungnya begitu, selama ini belum ada yang satu prinsip saja," tutur Ken kepada Kontan.

Ia pun mengakui, enam bulan belakangan ini situs Indonesia telah menjadi buah bibir di kalangan investor Singapura, AS, dan Jepang. Faktor kepadatan penduduk memang menjadi potensi menarik. Coba bayangkan, bila 10 persen rakyat Indonesia menggunakan internet, jumlahnya telah melebihi penduduk Singapura yang sekitar 5 juta jiwa. Padahal tercatat, setengah dari penduduk Indonesia telah memiliki ponsel. Bisa terbayang pasar yang akan tercipta bila pengguna ponsel pelan-pelan mengakses internet dari ponselnya.

Kaskus merupakan situs komunitas yang menyajikan laman diskusi dan forum jual beli (FJB). Selama ini, Kaskus memperoleh pendapatan dari iklan. Setiap iklan yang dilihat 1.000 kali akan dikenakan Rp 3.000. Dalam sebulan, satu iklan di Kaskus berpotensi dilihat 600 juta kali. Dari jumlah ini, yang lanjut sampai transaksi bisa mencapai 30 persen.

Kaskus berencana mengutip biaya dari FJB tiga tahun mendatang. Tentu bisnis ini menyasar anggota Kaskus yang kini mencapai 1,7 juta orang. Adapun total pengunjung Kaskus mencapai 8 juta orang per bulan.(KONTAN/Gloria Haraito)