Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dibandingkan Narkoba

KPAI: Kecanduan Pornografi Lebih Bahaya

Kompas.com - 14/06/2010, 17:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Perlindungan Anak Indonesia mendesak Kementerian Komunikasi dan Informasi segera melakukan pemblokiran terhadap situs-situs yang potensial menyebarkan video-video pornografi. Hal ini terkait merebaknya video-video berisi adegan intim yang diduga diperankan oleh Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Hadi Supeno menilai, video berisi adegan porno bisa menimbulkan dampak kecanduan yang luar biasa pada anak-anak. "Dampaknya ini luar biasa, kandungan pornografi ini lebih parah dari narkoba," kata Hadi Supeno seusai bertemu dengan jajaran Kemenkominfo, Senin (14/6/2010). 

Hadi menjelaskan, bila seorang anak melihat tayangan porno, maka itu akan tertanam terus di otaknya sampai dia dewasa. Proses kecanduan ini terjadi perlahan dan terus menerus. Sama halnya dengan narkoba. "Menjadi adiktif. Itu akan tertanam terus di benaknya," tutur dia.

Efek dari pornografi menurut Hadi lebih berbahaya dibandingkan narkoba. Jika ketagihan narkoba hanya berakibat buruk pada diri sendiri, maka kecanduan pornografi bisa menimbulkan korban-korban baru. "Parahnya, setelah kecanduan, dia menjadi ingin melakukan action, berbuat seperti tayangan itu. Nah, inilah bahayanya karena bisa menimbulkan korban dari pihak lain," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com