Satu Juta Pelanggan Wimax dalam 18 Bulan

TANGERANG, KOMPAS.com - Kisah sukses layanan Wimax di negara lain ternyata menjadi salah satu yang mendorong optimisme PT First Media untuk menggelar layanannya di Indonesia. Tak berlebihan kalau Presiden Direktur PT First Media Hengkie Liwanto pengin meraih meniru keberhasilan tersebut melalui layanan baru Sitra Wimax.

"Kalau di Amerika ada Clear Wire yang sukses menyediakan satu juta pelanggan dalam 18 bulan, kami tentu saja berusaha ingin seperti itu bahkan lebih sukses dari itu," kata Hengkie saat soft launching Sitra Wimax dilakukan di Hotel Imperial Aryaduta, Karawaci, Tangerang, Senin (28/6/2010).

Namun, ia mengakui kondisi pasar Indonesia berbeda dengan AS sehingga secara rasional target jumlah pelanggan yang bakal dicapai tak akan sebanyak itu. Meski demikian, teknologi Wimax lebih fleksibel menjangkau potensi pelanggan jauh lebih besar daripada layanan internet kabel karena proses ekspansi lebih mudah. "Sampai akhir tahun targetnya bisa 100.000 pelanggan," kata Kumaran Singaram, CEO Sitra Wimax.

Ia mengatakan dalam waktu 18 pihaknya optimistis jumlah pelanggan Sitra Wimax bisa menyamai pelanggan internet kabel Fastnet dan selanjutnya bisa tumbuh lebih cepat. Sitra Wimax akan membangun 1200 menara pemancar (BTS) untuk mencakup semua wilayah Jabotabek dalam empat tahun.

Untuk membangun layanan ini dana yang dibutuhkan mencapai 100 juta dollar AS. Layanan ini juga akan tersedia di Banten, Aceh, dan Sumatera bagian utara sesuai lisensi layanan yang diperoleh dari Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi selaku regulatornya.