Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wah, Jumlah Ponsel Dunia Tembus 5 Miliar

Kompas.com - 16/07/2010, 20:59 WIB

STOCKHOLM, KOMPAS.com — Jumlah ponsel yang digunakan di seluruh dunia telah mencapai 5 miliar unit. Kondisi ini didorong oleh peningkatan permintaan di pasar yang muncul di India dan China. Demikian hasil satu studi yang dilakukan oleh raksasa telekomunikasi Swedia, Ericsson, Kamis (15/7/2010).

"Pengguna kelima miliar telepon genggam di dunia tercatat pada 8 Juli," kata perusahaan tersebut di dalam satu pernyataan.

Dalam waktu sepuluh tahun, pasar ponsel telah tumbuh hingga tujuh kali lipat. "Pada tahun 2000, sekitar 720 juta orang tercatat sebagai pengguna ponsel. Jumlah tersebut lebih kecil dibanding pengguna ponsel di China saja hari ini," kata Ericsson.

Jumlah pemilik ponsel meningkat sebanyak dua juta per hari. "Kebanyakan para pengguna ponsel tersebut berasal dari negara, seperti India dan China," katanya.

Istilah pengguna dalam penelitian tersebut adalah pemilik yang terdaftar pada operator, yang menggunakan sistem pascabayar dan prabayar.

Satu orang dapat memiliki lebih dari satu ponsel, dan angka 5 miliar ini tidak merefleksikan jumlah orang yang memiliki ponsel.

Menurut PBB, penduduk dunia berjumlah 6,8 miliar orang. Pengguna ponsel broadband prabayar pun tumbuh dengan pesat dan diperkirakan akan mencapai 3,4 miliar pada 2015, dibanding pada 2009 dengan jumlah 360 juta unit.

Perusahaan raksasa tersebut meramalkan, 80 persen dari semua orang yang mengakses internet akan segera melakukan itu melalui telepon genggam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com