Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah AS Kritik Pemblokiran BlackBerry

Kompas.com - 04/08/2010, 23:02 WIB

DUBAI, KOMPAS.com - Langkah yang akan diambil Pemerintah Uni Emirat Arab untuk memblokir layanan BlackBerry menuai kritik. Sebab, banyak pihak yang khawatir hal itu akan mempengaruhi tingkat kunjungan turis asing ke kawasan tersebut. Padahal, Uni Emirat Arab berambisi untuk menjadikan negaranya sebagai pusat bisnis dan pariwisata.

Asal tahu saja, bandara Dubai dikunjungi sekitar 100.000 orang setiap harinya. Kondisi itu menjadikan bandara Dubai sebagai bandara tersibuk di Timur Tengah. Adanya pemblokiran email akan membuat para pebisnis mempercepat waktu kunjungannya di Dubai dan mengganti pesawat ke tujuan lain.

Di Washington, Juru Bicara Kementrian Dalam Negeri AS P.J Crowley bilang, adanya larangan terkait teknologi itu merupakan kebijakan yang salah arah. "Kami akan melakukan klarifikasi dengan Uni Emirat Arab mengenai apa alasan di balik tindakan tersebut," jelas Crowley, kemarin.

Sekadar mengingatkan, beberapa hari lalu, pemerintah Emirat mengumumkan rencananya untuk memblokir layanan email di BlackBerry. Alasannya, data yang ada di BlackBerry terkoneksi langsung dengan komputer perusahaan di luar negeri. Kondisi itu menyebabkan pemerintah sulit mengawasi aktivitas ilegal atau kejahatan cyber lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com