Koprol Beda dari Jejaring Sosial Lainnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Koprol jejaring sosial yang menghubungkan seseorang dengan orang-orang di sekitarnya, dan berbasis pada pelayanan lokasi tempat. Koprol bukan hanya tempat komunitas, melainkan juga situs jejaring sosial untuk menawarkan dan mencari tempat.

"Koprol bukan untuk ketemu lo lagi lo lagi, tapi orang-orang baru," ucap Satya Witoelar, Manajer Design Koprol, dalam wawancara dengan Kompas.com, Selasa (10/8/2010) di Buddha Bar, Jakarta.

Dia mengungkapkan, dengan Koprol kita bisa mendapatkan teman baru dan tempat baru yang ada di sekitar kita. Dengan check in lokasi di mana kita sedang berada, kita bisa tahu siapa saja teman Koprol yang berada satu lokasi dengan kita. "Misalkan, kita check in di Menteng, lalu kita bisa liat siapa saja di situ," tutur pendiri Koprol tersebut.

Dijelaskannya, Koprol adalah teman yang menemani kita di kehidupan sehari-hari, dengan location based service yang ditawarkan Koprol. Apabila kita berjalan-jalan di suatu daerah, kita dapat tahu apa tempat, baik itu restoran atau toko yang bagus di daerah tersebut, dan dapat share ke orang lain.

"Koprol itu untuk nemenin kita di kehidupan sehari-hari. Ketika kita jalan-jalan, kita bisa lihat apa yang bagus di tempat tersebut. Kita bisa tahu, dan bisa share ke orang lain," ungkap Fajar Budiprasetyo, Direktur Produk Koprol.

Ditambahkannya, ide pembuatan situs jejaring sosial Koprol lahir pada akhir tahun 2008 yang berawal dari keisengan untuk membuat situs jejaring sosial yang berbeda dari Friendster, Facebook, ataupun Twitter.