Ovi Store Bebas Konten Porno

JAKARTA, KOMPAS.com- Nokia Indonesia mendukung kebijakan pemerintah yang membatasi penyebaran muatan pornografi melalui internet. Menurut product marketing manager Nokia Indonesia, Anvid Erdian, Ovi Store yang menyediakan beragam aplikasi dan konten bagi pengguna cenderung bebas dari konten porno.

"Karena ada flow (alurnya). Nggak sembarangan developer bisa masukin aplikasi. Ada aturannya sendiri yang disesuaikan dengan aturan negara di mana Nokia ada," kata Anvid dalam acara launching Nokia X2, di Jakarta, Kamis (12/8/2010).

Hingga saat ini, pihak Nokia baru mencegah masuknya konten porno melalui pengawasan terhadap aplikasi-aplikasi yang masuk ke Ovi Store namun belum tersedia perangkat lunak atau software anti-porno di setiap produknya.

Adapun dengan Ovi Store, pengguna Nokia dapat mendownload aplikasi gratis langsung dari ponsel dengan mengunjungi www.store.ovi.com mulai dari games, situs jejaring sosial, widget berita, wallpaper, atau nada dering. "Iya aplikasi Ovi Store di Indonesia semuanya gratis," imbuh Anvid.

Untuk bulan Ramadhan, Nokia menyediakan aplikasi baru yang dapat diunduh melalui Ovi Store seperti Boyoot Allah untuk mengetahui lokasi masjid terdekat, Quran yang berisi ayat Al-quran, Mudzakkir yang berisikan dzikir, Mecca dan Medina untuk yang menjalankan ibadah haji, dan Arabica sebagai petunjuk praktis belajar bahasa Arab.