Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Stuxnet Lebih Dekat

Kompas.com - 04/10/2010, 23:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah virus komputer yang dirancang untuk menyerang sistem industri muncul secara luas. Fasilitas nuklir di Iran diduga salah satu target serangan virus tersebut. Hal tersebut mengindikasikan adanya campur tangan suatu negara atau lembaga berdana besar untuk menyusup sistem keamanan nasional negara lain.

Stuxnet disebut-sebut para pakar keamanan sebagai bentuk senjata cyber yang menjadi sarana terorisme di dunia maya. Serangannya tidak hanya mencuri informasi di komputer korban, namun mengambil alih sistem kontrol berbasis mesin.

Sampai saat ini belum diketahui siapa di balik Stuxnet ini. Berikut adalah beberapa informasi mengenai sepak terjang Stuxnet.

Bagaimana Stuxnet Bekerja?

- Virus itu adalah perangkat lunak berbahaya, atau malware, yang umumnya menyerang sistem kontrol industri yang dibuat oleh perusahaan Jerman, Siemens. Para ahli mengatakan virus tersebut dapat digunakan untuk mata-mata atau sabotase. - Siemens mengatakan malware menyebar melalui perangkat memori USB thumb drive yang terinfeksi, memanfaatkan kerentanan dalam sistem operasi Windows Microsoft Corp. - Program serangan perangkat lunak Malware melalui Sistem Supervisory Control and Data Acquisition, atau SCADA. Sistem itu digunakan untuk memonitor pembangkit listrik secara otomatis - dari fasilitas makanannya dan kimia untuk pembangkit listrik. - Analis mengatakan para penyerang akan menyebarkan Stuxnet melalui thumb drive karena banyak sistem SCADA tidak terhubung ke Internet, tetapi memiliki port USB. - Sekali saja worm menginfeksi sebuah sistem, dengan cepat dan membentuk komunikasi dengan komputer server penyerang sehingga dapat digunakan untuk mencuri data perusahaan atau mengendalikan sistem SCADA, kata Randy Abrams, seorang peneliti dengan ESET, sebuah perusahaan keamanan swasta yang telah mempelajari Stuxnet.

Siapa Penciptanya?

- Siemens, Microsoft dan para ahli keamanan telah mempelajari worm dan belum menentukan siapa yang membuatnya. - Mikka Hypponen, seorang kepala penelitian pada perusahaan perangkat lunak keamanan F-Secure di Finlandia percaya itu adalah serangan yang disponsori oleh suatu negara. Stuxnet sangat kompleks dan "jelas dilakukan oleh kelompok dengan dukungan teknologi dan keuangan yang serius." - Ralph Langner, ahli cyber Jerman mengatakan serangan dilakukan oleh pakar yang berkualifikasi tinggi, mungkin negara bangsa. "Ini bukan peretas yang duduk di ruang bawah rumah orang tuanya. Pada website-nya, www.langner.com /en/index.htm, Langner mengatakan penyelidikan akhirnya "fokus" pada penyerang. "Para penyerang harus tahu ini. Kesimpulan saya adalah, mereka tidak peduli, mereka tidak takut masuk penjara."

Di Mana Disebarkan?

Sebuah studi tentang penyebaran Stuxnet oleh teknologi perusahaan AS Symnatec menunjukkan bahwa negara-negara yang terkena dampak utama pada 6 Agustus adalah Iran dengan 62.867 komputer yang terinfeksi, Indonesia dengan 13.336, India dengan 6.552, Amerika Serikat dengan 2913, Australia dengan 2.436, Inggris dengan 1.038, Malaysia dengann 1.013 dan Pakistan dengan 993. Laporan ini terus berubah seiring penyebarannya.

Laporan Pertama

- Perusahaan Belarusia Virusblokada adalah yang pertama mengidentifikasi virus itu pada pertengahan Juni. Direktur Komersial, Gennady Reznikov kepada Reuters perusahaan memiliki dealer di Iran, dan salah satu klien dealer komputernya sudah terinfeksi virus yang ternyata Stuxnet. Reznikov mengatakan Virusblokada sendiri sudah tidak ada hubungannya dengan pembangkit listrik tenaga nuklir di Bushehr. - Menurut juru bicara Siemens, Michael Krampe, Siemens telah mengidentifikasi 15 pelanggan yang menemukan Stuxnet pada sistem mereka, dan "masing-masing mampu mendeteksi dan menghapus virus tanpa membahayakan operasi mereka."

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Vivo T2 Pro 5G Meluncur, Punya Layar Lengkung dan Chipset Mediatek Dimensity 7200

    Vivo T2 Pro 5G Meluncur, Punya Layar Lengkung dan Chipset Mediatek Dimensity 7200

    Gadget
    3 Cara Setting Webcam untuk Swafoto SSCASN di laptop Mac buat Daftar CPNS dan PPPK 2023

    3 Cara Setting Webcam untuk Swafoto SSCASN di laptop Mac buat Daftar CPNS dan PPPK 2023

    e-Business
    Cara Mengaktifkan Webcam di Laptop Windows untuk Swafoto SSCASN 2023

    Cara Mengaktifkan Webcam di Laptop Windows untuk Swafoto SSCASN 2023

    Hardware
    Cara Edit Foto Background Warna Merah untuk Syarat Daftar CPNS 2023

    Cara Edit Foto Background Warna Merah untuk Syarat Daftar CPNS 2023

    Internet
    Pengertian Storage Device, Lengkap dengan Jenis, Tipe, Contoh, dan Fungsinya

    Pengertian Storage Device, Lengkap dengan Jenis, Tipe, Contoh, dan Fungsinya

    Hardware
    Cara Buat Channel WhatsApp Mirip Telegram beserta Fungsi-fungsinya

    Cara Buat Channel WhatsApp Mirip Telegram beserta Fungsi-fungsinya

    Software
    Cara Kunci Tab Private Safari di iPhone iOS 17 biar Tak Dibuka Sembarangan

    Cara Kunci Tab Private Safari di iPhone iOS 17 biar Tak Dibuka Sembarangan

    Software
    5 Cara Aktifkan Paket Darurat Telkomsel beserta Cara Bayarnya

    5 Cara Aktifkan Paket Darurat Telkomsel beserta Cara Bayarnya

    e-Business
    Jadwal MPL S12 Hari Ini, Sabtu 23 September: Pertandingan Penting Evos Legends

    Jadwal MPL S12 Hari Ini, Sabtu 23 September: Pertandingan Penting Evos Legends

    Game
    Hasil MPL ID S12 Jumat, 22 September: Kemenangan untuk Onic Esports dan Geek Gam ID

    Hasil MPL ID S12 Jumat, 22 September: Kemenangan untuk Onic Esports dan Geek Gam ID

    Game
    Bagaimana Cara Memulihkan File yang Terhapus di Windows 10? Ini Caranya

    Bagaimana Cara Memulihkan File yang Terhapus di Windows 10? Ini Caranya

    Software
    Penyebab dan Cara Mengatasi Webcam.js Error saat Swafoto SSCASN 2023

    Penyebab dan Cara Mengatasi Webcam.js Error saat Swafoto SSCASN 2023

    e-Business
    Cara Membuat Poster Kontak di iPhone iOS 17 biar Muncul di Halaman Telepon

    Cara Membuat Poster Kontak di iPhone iOS 17 biar Muncul di Halaman Telepon

    Software
    X Twitter Hapus Fitur Close Friend 'Circle' Bulan Depan

    X Twitter Hapus Fitur Close Friend "Circle" Bulan Depan

    Software
    Beli Samsung Galaxy A34 5G, Bisa Dapat Paket Gaming hingga Rp 1 Juta

    Beli Samsung Galaxy A34 5G, Bisa Dapat Paket Gaming hingga Rp 1 Juta

    Gadget
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com