Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jejaring Sosial

Mahasiswi Hilang dengan Teman Facebook

Kompas.com - 19/10/2010, 20:44 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com Diduga gara-gara berkenalan dengan seorang lelaki melalui jejaring sosial Facebook, BM (18), mahasiswi sebuah perguruan tinggi di Tangerang Selatan menghilang dari rumahnya di Jalan Haji Rimpang, Bojong Poncol, Kunciran Indah, Pinang, Kota Tangerang. Mahasiswi semester I itu menghilang sejak Sabtu (16/10/2010) dan hingga Selasa ini belum pulang.

"Keponakan saya tidak ada lagi di rumah sejak Sabtu lalu. Saat itu, keponakan saya minta izin kepada orangtuanya, Salim dan Sofian, untuk membeli buku kuliah di Pasar Senen, Jakarta. Tetapi sampai sekarang belum pulang juga," kata Siti Khodijah, bibinya, kepada wartawan, Selasa (19/10/2010).

Khodijah mengatakan, pihak keluarga menduga bahwa anak pertama dari tiga bersaudara itu pergi bersama teman pria bernama Hafiz, warga Salemba, Jakarta Pusat, yang dikenal melalui dunia maya. "Karena ponakan saya tidak pulang-pulang, makanya kami melaporkan ke polisi," tambah Khodijah.

Menurut Khodijah, BM sudah mengenal pria itu sebelum Lebaran 2010. "Keponakan saya pernah mengatakan dia mengenal seorang pria melalui Facebook. Katanya, mereka pernah bertemu langsung. Akan tetapi keponakan saya itu tidak pernah memperkenalkan teman lelakinya tersebut kepada ibu, ayah, dan keluarganya," tambah Khodijah.

Salim, ayah BM, mengatakan, sebelum berangkat membeli buku di Pasar Senen, Jakarta, anaknya mengenakan baju lengan panjang putih kotak-kotak dan celana jins berwarna biru. "Saat pergi, anak saya bersama teman perempuannya satu kampung. Tetapi, ternyata hanya temannya saja yang pulang ke rumah. Anak saya enggak pulang-pulang," ujar Salim.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro (Polrestro) Tangerang Komisaris Arie Ardian Risadi mengatakan, pihaknya sedang mengembangkan kasus dugaan penculikan lewat jejaring sosial tersebut. "Petugas kami masih meminta keterangan dari orangtua dan saksi-saksi yang kali terakhir bertemu dengan korban. Kasus ini sedang diselidiki," kata Ardian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com