Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yahoo Koprol Tumbuh 1.200 Persen

Kompas.com - 22/10/2010, 15:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah diakuisisi Yahoo! pada Mei 2010, jejaring sosial Yahoo! Koprol tumbuh pesat. Pertumbuhan selama lima bulan ini bahkan mencapai 1.200 persen atau sepuluh kali lipat dibandingkan sebelum diakuisisi.

Demikian disampaikan salah satu pendiri Koprol, Satya Witular, Jumat (22/10/2010) dalam media gathering Yahoo! Koprol di Soho, Senayan City, Jakarta. "Sejak diakuisisi Yahoo!, Koprol meningkat hingga 1.200 persen. Dari semua user, ternyata lebih banyak berasal dari luar Jakarta," ucap Satya.

Pertumbuhan Yahoo! Koprol ini menurut Satya terjadi karena sejak diakuisisi, Koprol mendapatkan promosi yang lebih luas, mulai dari iklan di TV hingga iklan di Yahoo! "Salah satunya juga, yang unik, pertumbuhan ini karena ada kampanye dari user ke user, sangat organik," ungkap Satya.

Saat ini, tiap jamnya Koprol memiliki 400 pengguna baru, 6.000 posting baru, dan 13.000 komentar baru. "Ini jauh dari sebelumnya ketika tiap jam hanya 10 orang daftar, 350 posting, dan 700 komentar," ungkap Satya.

Sementara itu, pertumbuhan Koprol di luar negeri juga mulai terlihat, seperti Singapura, Amerika Serikat, dan Eropa. "Ada 20.000 tempat untuk check in di Koprol. Dari tempat itu, banyak berasal dari luar negeri, meski grafiknya belum bisa kami berikan," kata Satya.

Untuk diketahui, Yahoo! Koprol adalah layanan berbasis lokasi yang memungkinkan penggunanya berinteraksi dan saling memberi pengetahuan mengenai komunitas mereka dengan cara yang didesain khusus untuk ponsel. Layanan ini memungkinkan orang untuk saling tersambung dan membagi informasi, termasuk foto dan lokasi, pada waktu bersamaan. Pada bulan Mei 2010, Koprol yang asli buatan Indonesia ini diakuisisi Yahoo dan berganti nama menjadi Yahoo! Koprol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com