Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
STASIUN 3G DI HIMALAYA

ZTE Aktifkan Stasiun 3G di Mount Everest

Kompas.com - 05/11/2010, 18:36 WIB

HONGKONG, KOMPAS.COM - Telekomunikasi para pendaki gunung Himalaya khususnya tujuan puncak dunia, Mount Everest tampaknya tak hanya bisa melakukan fungsi voice belaka. Ketika teknologi jaringan 3G aktif, maka memungkinkan untuk berbicara secara video call kelak.

Dan, ZTE sebagai penyedia jaringan telah mengaktifkan sebanyak delapan stasiun 3G di Taman Nasional Gunung Everest tepatnya berada di ketinggian 5.180 meter mdpl, guna menyediakan layanan pita lebar untuk masyarakat lokal dan khususnya para pendaki. 

Tak pelak, NCell yang merupakan operator terbesar kedua di Nepal (dengan market share mencapai 40 persen) menyambut gembira hal ini. CTO NCell, Algars Benders bilang, "Anda berada di puncak dunia. Dengan peluncuran stasiun 3G, pengunjung sisi selatan gunung Everest dapat membagi apa yang mereka lihat, mereka rasakan, dan mereka pikirkan selama perjalanan mendaki gunung Everest kepada teman dan keluarga mereka kapan saja."

Untuk itu stasiun ini dirancang agar tahan menghadapi cuaca ekstrem di pengunungan Himalaya yang kerap berubah. Sebuah menara dasar dan diet shelter penghangat dipakai yang memungkinkan penginstalan cepat tanpa harus mengubah konstruksi fondasi. Selain itu, stasiun ini juga memperhitungkan faktor lingkungan, di mana tetap berfokus pada konsep ramah lingkungan, hemat energi, dan memiliki jejak karbon yang kecil.

Panel-panel solar didesain untuk memastikan setiap stasiun memiliki kekuatan yang cukup untuk memasok energi selama satu tahun.

Pembangunan stasiun ini sendiri berlangsung lebih cepat dari pembangunan umumnya. "Solusi total kami mudah digunakan, tidak hanya bisa beradaptasi dengan sumber yang terbatas di lapangan, tetapi juga bisa mengurangi waktu konstruksi lebih cepat satu bulan dari solusi tradisional," kata Luo Pingfan, Presiden ZTE Asia Tenggara. (ANDRA/FORSEL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com