JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Telkom Rinaldi Firmansyah mengaku bahwa pihaknya sangat tertarik untuk mengembangkan bisnis pada sistem pembayaran terutama pengembangan e-money (uang elektronik).
Demikian dikemukakan Rinaldi kepada pers di sela peresmian "Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI)" di gedung Bank Indonesia Jakarta, Kamis (11/11/2010). "Jadi semacam voucher dari Telkom, tapi sudah dilengkapi dengan e-money," kata Rinaldi.
Ditanya berapa dana yang akan diinvestasikan, Rinaldi belum menjelaskan secara spesifik. "Kita dalami dulu," kata Rinaldi. Dikatakan, pihaknya juga membantu jaringan telekomunikasi untuk sistem pembayaran. "Seperti ATM dan kami sebagai penyedia jaringan. Apalagi kami bisa meningkatkan service dan aplikasinya," kata dia.
Sesuai data BI, sistem pembayaran dengan menggunakan uang elektronik (e-money) tidak tumbuh signifikan dibandingkan kartu kredit dan kartu ATM (debet). Per September 2010, transksi e-money hanya sekitar Rp 511 miliar. Sementara, pada periode itu transaksi kartu kredit mencapai Rp 119 triliun, dan kartu ATM Rp 1.452 triliun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.