Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merek Toshiba di Pasar Netbook Masih Kuat

Kompas.com - 15/11/2010, 16:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesuksesan penjualan netbook "1 Nusa Bangsa" melalui Carrefour diakui atau tidak didorong nama besar Toshiba sebagai pemasok produknya. Meski harga yang ditawarkan bukan yang paling murah dibandingkan merek netbook sejenis dan bukan yang paling canggih, nyatanya produk tersebut tetap diburu konsumen.

"Positioning Toshiba di market selama ini memang dengan harga yang higher (lebih tinggi). Toshiba berani karena punya history di Indonesia sudah cukup lama. Mereka (konsumen) mau membayar lebih ke Toshiba karena quality," ujar Albert Susilo, Channel Manager PC Department Toshiba Indonesia, Senin (15/11/2010) di Jakarta.

Ia mengakui netbook yang disediakan dalam program tersebut menggunakan prosesor Intel Atom bukan yang terbaru. Namun, kata dia, bukan berarti kinerjanya kalah dengan netbook-netbook yang menggunakan prosesor lebih baru. Sebab, netbook ditujukan untuk penggunaan biasa seperti akses internet dan olah dokumen.

Terbukti, hanya dalam waktu kurang dari sebulan, netbook Toshiba NB250-A105 terjual habis di Carrefour. Bahkan, Toshiba telah memasok penjualan gelombang kedua mulai pertengahan bulan ini. "Kita sudah memulai batch kedua sejak 12 November di berbagai outlet di Jabotabek," ujar Iswadi Pryanali Linardo, Marketing Specialist Toshiba Indonesia.

Netbook Toshiba NB250-A105 dijual seharga Rp 3,299 juta di gerai-gerai Carrefour dan tambahan diskon Rp 100.000 jika pembeli menunjukkan kartu pelajar. Penjualan tersebut merupakan bagian dari program sosial Carrefour "1 Nusa Bangsa" untuk para pelajar. Netbook ini menggunakan sistem operasi Windows 7 Starter edition, prosesor Intel Atom N455 1,66 GHz, hardisk 160 GB, layar 10,1 inci, memori DDR3 1 GB, WiFi, baterai 3 sel tahan 3 jam, dan garansi lokal 1 tahun. Selain itu, produk ini juga didukung konten Telkom Speedy, Microsoft, dan Kompas.  

Pangsa pasar Toshiba di Indonesia bisnis notebook juga masih kokoh. Mengutip data survei IDC, kata Albert, Toshiba masih menduduki peringkat ketiga di Indonesia di laporan kuartal ketiga 2010.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com