Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasihan Lulusan SMK Cuma Jadi Penganggur

Kompas.com - 26/11/2010, 19:29 WIB

UNGARAN, KOMPAS.com - Ribuan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Semarang, Jateng tidak terserap kerja, karena tidak sesuai dengan kebutuhan pasar di perusahaan-perusahaan yang ada di daerah setempat.

"Jumlah lulusan SMK di Kabupaten Semarang setiap tahun mencapai 3.000 orang, sementara lowongan yang ada kurang dari jumlah lulusan," kata Kepala Dinsosnakertrans, Kabupaten Semarang Tyas Iswinarso di Ungaran, Jumat (26/11/2010).

Selain itu, banyak lowongan yang dibutuhkan di beberapa perusahaan besar di Kabupaten Semarang adalah tekstil, tapi banyak lulusan SMK yang tidak punya kompetensi di bidang tersebut.

"Banyak SMK yang tidak mengajarkan tentang pertekstilan, sehingga lulusan yang dikeluarkan oleh sekolah tidak sesuai dengan kondisi pasar," katanya.

Untuk sementara ini, banyak pekerja di perusahaan-perusahaan di Kabupaten Semarang yang justru dari luar daerah, karena sudah cocok dengan kompetensinya.

Angka pengangguran di Kabupaten Semarang hingga kini mencapai 107 ribu orang.

Angka pengangguran itu saat ini jumlahnya lebih tinggi dibanding angka tenaga kerja di Kabupaten Semarang.

Dari 770 perusahaan yang ada di Kabupaten Semarang, jumlah pekerjanya hanya sekitar 85 ribu orang.

"Perbandingan angka tersebut mencerminkan kondisi kurang ideal bagi kesejahteraan suatu daerah. Idealnya angka jumlah pengangguran harus dibawah angka tenaga kerja yang terserap," katanya.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, perlu adanya upaya untuk mendatangkan investor serta menyediakan kawasan industri baru.

Dengan harapan, terjadi penyerapan tenaga kerja yang berimbas pada penekanan angka pengangguran.

"Mendatangkan investor dan membuka kawasan industri baru merupakan dua hal yang tak bisa ditawar guna menekan angka pertumbuhan pengangguran di wilayah Kabupaten Semarang," katanya.

Kepala Seksi Pendidikan Menengah SMA/SMK Dinas Pendidikan Kabupaten Semarang Taufiqurrahman mengatakan, pihaknya telah melakukan kerjasama dengan Dinsosnakertrans untuk mengadakan pelatihan bagi guru-guru SMA maupun SMK dalam bidang garmen dan tekstil.

"Guru-guru dilatih untuk bisa mengajarkan bidang garmen, sehingga mereka dapat menularkan kepada murid-muridnya," ungkapnya.

Dia berharap, lulusan yang dihasilkan dapat sesuai dengan kebutuhan pasar yakni dapat bekerja di perusahaan di wilayah Kabupaten Semarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game
Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com