Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
HUT ke-2 Kompasiana

Kompasianer: Harus Lebih Baik "Donk"

Kompas.com - 27/11/2010, 12:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Di usianya yang dua tahun, Kompasiana diharapkan dapat lebih maju dengan berbagai terobosan-terobosan barunya di dunia media sosial. Harapan pun mengalir dari para Kompasianer, sebutan untuk para blogger Kompasiana.

Wita, salah satu Kompasianer, berharap agar ke depan Kompasiana menambah fitur-fitur terbaru sehingga lebih banyak yang dapat dilakukan oleh para Kompasianer. "Tadi yang dibilang katanya mau ada fitur baru itu mudah-mudahan bisa cepat direalisasikan. Jadi ngeblog-nya bisa lebih asyik," ujarnya saat ditemui di sela-sela acara perayaan ulang tahun kedua Kompasiana di Manchester United Cafe, Sarinah, Jakarta Pusat, Sabtu (27/11/2010).

Harapan lain datang dari Prayitno Ramelan, pengamat intelijen yang juga merupakan Kompasianer senior. Ia berharap agar lebih banyak lagi orang yang menulis di Kompasiana karena, menurutnya, menulis juga merupakan suatu olahraga otak yang dapat menjaga kesehatan.

"Peran otak itu penting, teman-teman saya 103 orang lulus TNI tahun 1970, yang sekarang masih segar bugar itu semuanya suka menulis dan browsing. Jadi teruskan kebiasaan menulis," ungkapnya.

Ramelan juga berharap ke depannya Kompasiana dapat menjadi yang terbaik, bukan hanya dalam skala nasional, tetapi juga hingga tingkat Asia. "Dahulu awalnya memang Kompasiana pasang surut, tetapi sekarang lebih banyak pasangnya. Penghargaan blog terbaik di Asia harus didapat Kompasiana," tuturnya.

Kompasianer juga berharap agar di masa mendatang admin Kompasiana lebih jeli memilih topik-topik yang menjadi berita utama di blog ini. "Pernah, kan, beberapa kali headline-nya agak sensitif, jadi perdebatan, malah ada yang jadi berantem. Ini perlu diperbaiki. Jangan sampai gara-gara suatu topik Kompasianer berantem. Kalau topiknya sensitif mending dihapus saja kalau bisa," ujar Anda, seorang Kompasianer lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com