Film tersebut mengalahkan empat film lainnya, yaitu 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita, Alangkah Lucunya Negeri Ini, I Know What You Did On Facebook, dan Minggu Pagi di Victoria Park.
”Penghargaan ini terbanyak yang diraih. Ini kejutan,” kata produser Putut Widjanarko seusai menerima Piala Citra.
”Film 3 Hati 2 Dunia 1 Cinta sudah didaftarkan pada festival film internasional. Semoga prestasi yang membanggakan ini terus menggugah Mizan Production untuk memproduksi film-film terbaik pada tahun-tahun mendatang,” ujar Putut Widjanarko.
Tujuh Piala Citra yang diraih 3 Hati 2 Dunia 1 Cinta adalah untuk kategori Film Terbaik (PT Mizan Production), Pemeran Utama Pria Terbaik (Reza Rahadian), Pemeran Utama Wanita Terbaik (Laura Basuki), Tata Artistik Terbaik (Oscar Firdaus), Pemeran Pendukung Pria Terbaik (Rasyid Karim), Penyutradaraan Terbaik (Benni Setiawan), dan Skenario Cerita Adaptasi Terbaik (Benni Setiawan).
FFI 2010 diikuti oleh 54 film cerita panjang, 67 film pendek, dan 60 film dokumenter. Nomine dari 15 kategori merupakan hasil penilaian Dewan Juri FFI 2010 yang terdiri dari Viva Westi, Abdul Aziz, German G Mitapradja, Totot Indarto, Dedi Setiadi, Alex Komang, dan Areng Widodo. Juri-juri tersebut adalah juri yang baru ditunjuk.
Sebelumnya, juri untuk FFI 2010 diketuai Jujur Prananto. Namun, karena memasukkan film Sang Pencerah untuk dinilai, sementara film itu tidak masuk pilihan komite seleksi yang diketuai Viva Westi, Jujur Prananto dan kawan-kawan diberhentikan empat hari menjelang acara puncak pengumuman pemenang FFI 2010.
Namun, sebagai bentuk pertanggungjawaban, juri yang diberhentikan, selain Jujur Prananto, yaitu Seno Gumira Ajidarma, Anto Hoed, Nur Hidayat, Marselli Sumarno, Salim Said, dan Rima Melati, sempat mengumumkan kepada pers nomine film terbaik, yaitu Sang Pencerah, 3 Hati 2 Dunia 1 Cinta, Cinta 2 Hati-Dilema, Heartbreak.com, dan Minggu Pagi di Victoria Park. Pemenang film terbaik adalah Sang Pencerah dan Penghargaan Khusus untuk Minggu Pagi di Victoria Park (Kompas, Minggu, 5/12).
”Dewan juri secara bulat memilih film yang mengangkat kisah hidup KH Ahmad Dahlan itu sebagai film terbaik karena dinilai lebih layak dibandingkan film lainnya. Bahkan, film garapan Hanung Bramantyo itu meraih 9 piala dari 10 nominasi,” ungkap Jujur.
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik yang menyerahkan Piala Citra untuk kategori Film Terbaik yang diraih