Menjajal Smart Fortwo di Jalan Sempit Bali

Ruas jalan di pinggir pantai bagian selatan Pulau Bali rata-rata tak lebar, maksimal 8 meter. Itu pun masih harus digunakan untuk parkir kendaraan, baik roda empat maupun roda dua. Di ruas-ruas jalan itu, 5 Desember lalu, tujuh unit Smart Fortwo melaju tanpa hambatan yang berarti.

Rombongan jurnalis didampingi Presiden Direktur and CEO PT Mercedes Benz Indonesia selaku agen tunggal pemegang merek Mercedes Benz dan Smart, Rudi Borgenheimer, cukup menyita perhatian masyarakat saat kami melaju dari Kuta menuju Pecatu, Ungasan, sekitar 15 kilometer arah selatan Kuta.

Dengan desainnya yang kompak dan mungil, panjang 2,695 meter, lebar 1,559 meter, dan tinggi 1,542 meter, Smart Fortwo memunculkan suasana baru di kawasan yang selalu didera kemacetan tiap musim liburan itu.

Ketika bus-bus besar tidak diizinkan membawa penumpang wisatawan hingga pinggiran pantai, sedan dua penumpang itu tidak menemui kesulitan sampai di bibir pantai. Demikian juga perihal parkir, tidak perlu repot- repot mencari ruang. Kondisi itu, kata Rudi yang berpasangan dengan Kompas selama test drive, merupakan bagian dari tujuan Smart Fortwo dibuat.

”Di Eropa mobil ini sangat digemari, bahkan juga oleh ibu- ibu rumah tangga. Mobil itu digunakan untuk mengantar berbelanja kebutuhan. Di Bali, kami bermimpi mobil ini sangat pas dikendarai pasangan bulan madu,” kata Rudi seraya mengungkapkan bahwa ada beberapa hotel di Bali yang langsung memesan beberapa unit Smart Fortwo. Tujuan mereka tiada lain, digunakan untuk para honeymooner itu.

Kegiatan di Bali siang itu menjadi satu rangkaian dengan peluncuran mobil malam sebelumnya di KuDeTa Club-Resto, Seminyak. Ada tiga model generasi terbaru Smart yang diluncurkan dan diuji coba, yaitu coupe microhybrid (mhd) 61 PK pure, coupe mhd 70 PK passion, dan cabrio 70 PK passion. Semua model Smart ini menggunakan mesin bensin berkapasitas 1 Liter (999 cc), 3 silinder segaris, yang sangat efisien dan rendah emisi (di bawah 100 g/kilometer CO).

Peluncuran perdana mobil mungil ini dilakukan di Jakarta pada 29 November 2010. Kehadirannya di Indonesia mengikuti peluncuran di sejumlah kota lain di kawasan Asia, khususnya China, tahun lalu.

Rudi menyatakan, kehadiran Smart di Indonesia merupakan awal dari strategi investasi jangka panjang Daimler AG di Indonesia, sekaligus menyambut kebutuhan individual mobilitas modern di masa mendatang yang menuntut efisiensi tinggi, keselamatan, dan asyik dikendarai (fun to drive).

Dengan mesin yang terpasang di bagian belakang tersebut, Smart Fortwo model 61 PK mampu menghasilkan tenaga maksimum 61 PK pada 5.800 putaran mesin per menit (rpm) dan torsi maksimum mencapai 89 Nm pada 3.000 rpm. Adapun model 70 PK dengan setting mesin berbeda sanggup memproduksi tenaga maksimum lebih besar hingga 70 PK pada 5.800 rpm dan torsi maksimum 92 Nm pada 4.500 rpm.

Ketiga model ini dengan mudah bisa dibedakan melalui desain atap. Untuk model Smart Fortwo coupe mhd 61 PK pure, yang dijual seharga Rp 219.000.000, memberikan gaya unik dan menyenangkan melalui atap keras tertutup. Sedangkan Smart Fortwo coupe mhd 70 PK passion berharga Rp 249.000.000 dilengkapi atap tertutup, tetapi bergaya jendela transparan (panorama roof with sun screen). Adapun model Smart Fortwo cabrio 70 PK passion seharga Rp 269.000.000 muncul layaknya sebuah roadster nakal dengan atap yang sepenuhnya terbuka.

Ketiga model Smart Fortwo ini diimpor langsung dari fasilitas pabrik Smart di Hambach, Perancis, khusus dengan spesifikasi yang dibutuhkan konsumen Indonesia. Dengan begitu, kata Rudi, Smart mampu bertahan dalam berbagai iklim cuaca di Indonesia, termasuk di Bali, hingga kepadatan lalu lintas yang ekstrem seperti di Jakarta.

Meski berukuran mungil, Smart mantap di tikungan. Mobil itu lincah sekaligus stabil dan mudah dikendalikan. Pengoperasian persnelingnya menggunakan sistem tiptronic: digeser ke kanan-kiri. Ada pilihan (+) dan (-) serta ”N” (netral) dan ”R” (mundur). Petunjuk posisi gigi, 1, 2, 3, 4 dan 5, ditayangkan pada panel instrumen. Jadi, saat mobil kecil ini akan meluncur, cukup tekan pedal kecil (paddle shift) di setir.

Pada pengoperasian persneling secara manual, kalau pengemudi tidak cepat memindahkan gigi, akan muncul panah ke arah atas di panel instrumen di depan pengemudi. Itu berarti si pengemudi harus pindah ke gigi yang lebih tinggi. Di samping itu, apabila pengemudi lama berhenti pada gigi 2, sistem akan memindahkan gigi tersebut dengan sendirinya ke gigi 1.

Menurut Rudi, Smart Fortwo adalah sebuah mobil mungil cerdas yang dibangun dengan serangkaian inovasi terdepan serta desain terkini. Hal tersebut tak hanya membuat Smart hadir sebagai kendaraan dengan fungsi tinggi yang efisien, tetapi juga telah menjadi sebuah ikon baru gaya hidup otomotif. Ia yakin produk ini akan segera diterima pasar otomotif Indonesia.(Benny Dwi Koestanto)