JAKARTA, KOMPAS.com — Ancaman Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring yang akan menutup layanan internet BlackBerry jika tak memasang filter pornografi tidak hanya dipertanyakan banyak orang. DPR pun mempertanyakan langkah Menkominfo tersebut.
Anggota Komisi I DPR, Ramadhan Pohan, mengatakan, pernyataan Menkominfo telah meresahkan dunia investasi meski ia setuju dengan rencana pemberantasan pornografi. Menurutnya, Menkominfo seharusnya memerhatikan respons masyarakat yang juga turut dirugikan.
Maklum, Ramadhan menyatakan, jumlah pengguna BlackBerry di Indonesia sangat besar, mencapai 2 juta orang. Bila tak ada aral melintang, parlemen akan memanggil Tifatul pekan depan.
Tifatul mengultimatum Research In Motion Ltd (RIM), selaku penyedia layanan BlackBerry, karena tak kunjung memblokir akses ke situs-situs porno. Pemerintah memberi batas waktu hingga 21 Januari 2011.(Kontan/Mohamad Jumasri)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.