Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Lahar Dingin

Jalur Magelang-Yogya Kembali Ditutup

Kompas.com - 20/01/2011, 20:45 WIB

MAGELANG, KOMPAS.com — Luapan banjir lahar dingin susulan Gunung Merapi di Sungai Putih, Dusun Gempol, Desa Jumoyo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (20/1/2011), kembali melewati jalan utama Magelang-Yogyakarta sehingga jalur tersebut ditutup untuk semua jenis kendaraan.

Berdasarkan pantauan, banjir lahar dingin berupa lumpur, pasir, batu bercampur air mengalir deras di atas badan jalan. Aliran lahar dingin tersebut melalui sungai hingga sekitar 300 meter sebelah timur Jembatan Gempol.

Banjir lahar tersebut menjebol tanggul di Dusun Gempol dan lahar mengalir lurus menerjang jalan raya. Sejumlah batu besar dan endapan pasir setebal 0,5 meter hingga satu meter terlihat menumpuk di jalan tersebut.

Kondisi ruas jalan yang dilewati lahar dingin tersebut semakin memprihatinkan karena sekitar sepertiga dari total lebar badan jalan telah tergerus.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Magelang Ajun Komisaris Widiyanto mengatakan, penutupan jalan mulai sekitar pukul 15.00 setelah lahar dingin mengalir di atas badan jalan.

Kendaraan dari arah Magelang menuju Yogyakarta dialihkan melalui jalur alternatif Muntilan-Ngluwar-Salam atau Muntilan-Kalibawang-Yogyakarta, sementara kendaraan jenis truk melalui Magelang-Purworejo-Yogyakarta.

Sekitar pukul 17.00 banjir lahar berangsur surut dan petugas dengan menggunakan tiga alat berat mulai membersihkan badan jalan dari tumpukan material.

Peristiwa tersebut menarik perhatian ratusan warga untuk menyaksikan lokasi yang tertimbun material Merapi dari jarak cukup dekat.

Mereka antara lain juga mengabadikan peristiwa itu menggunakan kamera telepon seluler.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com