Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bisnis Internet

CEO Google Diambil Alih Larry Page

Kompas.com - 21/01/2011, 10:37 WIB

KOMPAS.com Hari ini merupakan hari yang sangat bersejarah bagi perusahaan terbesar dalam mesin pencari (search engine) di dunia, Google, karena secara resmi Google mengumumkan bahwa Larry Page akan segera menggantikan Eric Schmidt sebagai chief executive officer (CEO). Schmidt selanjutnya akan mengambil peran sebagai executive chairman dan fokus pada transaksi, kemitraan, pelanggan, dan hubungan bisnis yang lebih luas. Ia juga akan terus bertindak sebagai penasihat untuk Page dan pendiri Google lain, Sergey Brin.

Menurut Schmidt dalam blog resmi Google, Page yang sekarang memimpin pengembangan produk dan strategi teknologi mulai tanggal 4 April 2011 akan mengambil alih operasi Google sehari-hari sebagai CEO Google. Schmidt percaya, bersama Brin, Page akan membuat Google lebih baik pada tahun-tahun mendatang.

Page sendiri mengatakan bahwa Schmidt telah melakukan pekerjaan yang luar biasa bagi Google. Hasil yang telah dicapai Google selama ini adalah hasil kerja keras dan itu merupakan bukti nyata perannya dalam membesarkan Google. Masih menurut Page, tidak ada CEO lain di dunia yang begitu dalam terlibat pada pengembangan produk sambil menjalankan bisnis dengan sangat cemerlang, seperti dilakukan Schmidt.

"Eric adalah pemimpin besar dan saya telah belajar dari dia. Sarannya akan sangat berharga bagi saya karena saya mulai dalam peran baru. Google masih memiliki peluang luar biasa. Kami baru di awal dan saya tidak sabar untuk memulai," katanya.

Perlu juga diketahui bahwa Google baru saja mengumumkan laporan keuangan mereka, yang pada umumnya dikatakan baik. Pada triwulan IV-2010 Google memperoleh pendapatan 8,44 miliar dollar AS, naik 26 persen dari triwulan IV-2009. Pendapatan situs yang dimiliki Google sebesar 5,67 miliar dollar AS atau setara dengan 67 persen dari seluruh pendapatan Google.

Jumlah ini merupakan kenaikan sebesar 28 persen dari triwulan IV-2009. Pendapatan situs kerja sama atau Google Network Revenues melalui program Adsense yang sangat terkenal itu berjumlah 2,50 miliar dollar AS atau setara dengan 30 persen dari seluruh pendapatan Google. Jumlah ini naik 22 persen daripada triwulan IV-2009.

Apa arti perubahan ini?

Pergeseran posisi CEO ini mungkin sebagai tanggapan atas semakin kencangnya lari Facebook di dunia internet. Walaupun di search engine kekuasaan Google tidak terusik, situs yang paling banyak pengunjungnya pada tahun 2010 adalah Facebook.

Search terms Facebook juga menempati peringkat pertama dalam search terms yang paling banyak digunakan tahun 2010. Bahkan per tanggal 15 Januari 2011 Facebok tetap mempertahankan kekuasaannya sebagai situs dengan pengunjung paling banyak di AS, yang merupakan penyumbang 50 persen lebih pendapatan Google pada triwulan IV-2010.

Hal ini mungkin menjadi kerisauan tersendiri bagi Google karena Facebook dalam dua tahun terakhir mengalami perkembangan yang sangat bagus. Selain itu, saya memperkirakan, Page dengan semangat mudanya mungkin bisa menandingi pemilik Facebook yang juga masih sangat muda, Mark Zuckerberg, dan melihat internet serta produk yang akan dihasilkan dari kacamata anak muda. Hal ini penting karena kebanyakan pengguna internet saat ini, terutama Facebook, adalah anak muda. Barangkali juga Larry akan segera merilis situs media sosial milik Google sendiri atau membeli situs media sosial yang sudah ada untuk menandingi Facebook.

Layak kita tunggu apa langkah Page untuk membendung kemajuan Facebook dan bersaing di bidang media sosial. Namun, tentu bukan itu saja yang akan dikerjakan Page nanti. Kita mengetahui, di sistem operasi ponsel pintar (smartphone) dan tablet, Google telah bersiap-siap meluncurkan Ice Cream dan Honey Comb. Hal ini akan semakin menegaskan Android sebagai sistem operasi ponsel pintar terbesar di AS dan dunia pada 2013. (KOMPASIANA/Kimi Raiko)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com