Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tips Elektronika

Exhaust Fan Lebih Menjanjikan

Kompas.com - 23/01/2011, 11:02 WIB
EditorTri Wahono

KOMPAS.com - Cara paling praktis untuk mengusir udara panas di dalam ruangan memang memakai kipas angin. Namun, melihat jenisnya yang kini cukup banyak, perlu jeli juga lho memilihnya. Kalo tidak, bisa jadi kipas angin tak cukup mampu mengusir panas, malah juga memicu masuk angin.

Agustinus Widodo, konsultan IT PT TARAM yang juga menjadi konsultan dalam proyek Departemen Pekerjaan Umum mengatakan, pemilihan kipas angin tak cukup dengan melihat daya listrik yang dibutuhkan saja, tapi perlu juga melihat cara kipas angin bekerja menyejukkan udara.

"Kalau daya, kipas angin duduk, berdiri dan gantung itu hampir sama. Rata-rata 40 Watt. Kalau mau memilih salah satu di antaranya tinggal melihat tempatnya saja. Tapi sebenarnya, fan semacam itu tidak cukup efisien. Lebih efisien memakai exhaust fan," katanya. Namun, itu juga kalau memang tujuannya untuk mengusir panas di ruangan yang langsung berhubungan dengan udara luar.

Agus menjelaskan, kipas angin biasa hanya bekerja dengan memutar udara di sekitarnya. Jenis tersebut tidak dapat mengusir panas dari dalam ruangan. Jadi, yang dikerjakan oleh jenis konvensional itu hanya memutar udara di sekitarnya.

"Kalau saya lebih menyarankan memakai exhaust fan. Dayanya sama 40 Watt tetapi lebih efisien, lebih sejuk dan bersih udaranya. Sebabnya, kalau exhaust fan itu mengeluarkan udara panas yang ada di dalam ruangan dan membawa masuk udara sejuk ke dalam ruangan," papar Agus.

Meski demikian, memasang exhaust fan memang membutuhkan usaha lebih besar seperti membobok tembok dan memasangnya secara permanen. Kalau cuma sekadar mengusir panas saat berkeringat, kipas angin duduk atau berdiri lebih cocok. Nah, bagaimana, masih mau pakai kipas angin untuk ruangan?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com