Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Lahar Dingin

Disiapkan, Jalur Alternatif Magelang-Yogya

Kompas.com - 27/01/2011, 22:02 WIB

MAGELANG, KOMPAS.com — Dinas Perhubungan Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menyiapkan jalur alternatif untuk antisipasi penutupan Jalan Magelang-Yogyakarta jika sewaktu-waktu terjadi banjir lahar dingin susulan Gunung Merapi.

Sekretaris Dinas Perhubungan Pemkab Magelang Sri Suraryo, Kamis (27/1/2011), mengatakan, langkah tersebut melalui pembuatan peta jalur alternatif yang akan disebarkan kepada masyarakat.

Menurut dia, peta jalur alternatif itu sangat penting. Peta itu akan digunakan masyarakat sebagai panduan perjalanan jika Jalan Magelang-Yogyakarta di Dusun Gempol, Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, ditutup karena terjadi banjir lahar dingin susulan.

"Peta jalur alternatif disebarkan ke masyarakat dan kami juga memandu masyarakat yang menuju arah Magelang maupun Yogyakarta. Nanti kami arahkan ke jalur-jalur yang sudah dibuat," katanya.

Jalan yang paling memungkinkan seandainya jalur utama ditutup adalah melalui Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, kemudian Kecamatan Borobudur, Magelang.

"Rutenya yaitu Kalibawang, Jagalan, Borobudur. Namun, rute ini hanya untuk jenis kendaraan roda dua dan roda empat minibus," katanya.

Jalur alternatiif untuk kendaraan kecil yaitu melalui Kecamatan Srumbung. Tetapi, jalur itu hanya digunakan pada siang hari, sedangkan pada malam hari ditutup karena khawatir tiba-tiba terjadi banjir lahar dingin susulan.

Jika hujan deras dan banjir lahar dingin terjadi pada siang hari, katanya, jalur itu juga dilarang dilewati karena kondisi konstruksi pilar penyangga jembatan di Srumbung sudah terkikis.

Jenis kendaraan truk dan kendaraan besar lainnya, ketika terjadi banjir lahar, terpaksa harus berhenti menunggu jalan dibuka atau kembali dan mengambil jalur melalui Kabupaten Purworejo.

"Truk yang melewati jalur alternatif tidak akan cukup dan justru akan membuat kemacetan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com