Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Isi Lengkap Memo CEO Nokia

Nokia, Platform yang Sedang Terbakar

Kompas.com - 10/02/2011, 13:29 WIB

Dan, yang sebenarnya terjadi adalah kita tidak bersaing dengan senjata yang tepat. Kita masih sering berusaha melakukan pendekatan di setiap kelas dengan berbasis perangkat saja.

Pertarungan antarperangkat kini menjadi perang ekosistem, di mana ekosistem masuk tidak hanya hardware dan software saja, namun developer, aplikasi, ecommerce, iklan, search, aplikasi sosial, layanan berbasis lokasi, komunikasi terintegrasi, dan yang lainnya. Para pesaing kita tidak mengambil pangsa pasar kita dengan perangkat. Mereka mengambil pangsa pasar kita dengan ekosistem secara keseluruhan. Ini berarti kita harus memutuskan bagaimana cara membangun dan mendorong atau bergabung dengan ekosistem.

Inilah keputusan yang harus kita ambil. Sebenarnya, kita telah kehilangan pangsa pasar, kita telah kehilangan daya tawar, dan kita telah kehilangan waktu.

Pada Selasa, Standard & Poor melaporkan bahwa mereka akan memposisikan rating jangka panjang A dan jangka pendek A-1 kita pada penilaian kredit negatif. Ini mirip dengan pemeringkatan yang dilakukan Moody minggu lalu. Secara singkat ini berarti dalam beberapa minggu ke depan, mereka akan menganalisis Nokia dan memutuskan kemungkinan menurunkan rating kredit. mengapa lembaga kredit merasa perlu melakukan perubahan ini? Karena mereka mempertimbangkan tingkat persaingan kita.

Preferensi konsumen terhadap Nokia menurun di sleuruh dunia. Di Inggris, preferensi merek kita turun menjadi 20 persen, atau turun 8 persen dibanding tahun lalu. Itu berarti hanya satu dari lima orang di Inggris memilih Nokia dibanding merek lainnya. Hal tersebut juga terjadi di pasar lainnya yang selama ini menjadi pasar besar Nokia seperti Rusia, Jerman, Indonesia, Uni Emirat Arab, dan lain-lainnya.

Bagaimana kita bisa terpuruk? Mengapa kita jauh tertinggal sementara dunia di sekitar kita sedang berkembang?

Inilah apa yang saya coba pahami. Saya yakin beberapa penyebabnya karena kebiasaan di Nokia. Kita mengucurkan bahan bakar di platform yang sedang terbakar. Saya yakin kita kekurangan akuntabilitas dan kepemimpinan untuk meluruskan dan mengarahkan perusahaan di tengah situasi yang kacau. Kita telah melewatkan banyak kesempatan. Kita belum mewujudkan inovasi dengan cepat. Kita belum bekerja sama dengan erat

Nokia, platform kita sedang terbakar.

Kita kini sedang berusaha maju ke depan - berusaha untuk membangun kembali kepemimpinan pasar. Saat kita berbagi startegi baru pada 11 Februari, hal tersebut akan menjadi momentum besar untuk mentransformasi perusahaan kita. Namun, saya percaya bahwa dengan bersama-sama, kita bisa menghadapi tantangan ke depan. Bersama, kita dapat menentukan masa depan kita.

Platform yang terbakar, yang dirasakan laki-laki tersebut, membuatnya mengubah perilakunya, dan mengambil langkah berani dan tegas ke masa depan yang tidak menentu. Dia mampu menceritakan kisahnya. Sekarang, kita punya kesempatan besar untuk melakukan hal yang sama.

Stephen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com