Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Banyak Calon Ibu Ingin Anak Perempuan?

Kompas.com - 15/03/2011, 10:43 WIB

KOMPAS.com — Banyak pasangan, terutama perempuan, yang tak henti berusaha mendapatkan anak perempuan meski sudah dianugerahi sejumlah anak laki-laki dalam keluarga. Mengapa anak perempuan begitu didambakan? Penulis novel Lucy Cavendish menuliskan, kedekatan hubungan anak perempuan dengan ibunya membuat kehadiran bayi perempuan dalam keluarga punya makna tersendiri. Anak perempuan juga dianggap lebih penyayang, peduli, dan menjadi teman berbagai ibu saat mereka tumbuh dewasa. Meski tentunya, bukan lantas anak laki-laki tak memiliki sifat kasih sayang ini. Namun tetap saja, akan berbeda rasanya bagi ibu jika ditemani anak perempuan dalam kesehariannya.

Inilah juga yang dialami Cavendish. Sejak awal kehamilannya, ia begitu menginginkan anak perempuan. Dua kehamilan yang dilaluinya memberikannya dua anak laki-laki yang luar biasa. Kini, penulis ini melahirkan anak perempuan yang melengkapi keluarga. Hal yang sama juga dialami oleh Victoria Beckham yang diprediksi akan melahirkan bayi perempuan. Maklum, keluarga Beckham dimeriahkan dengan tiga anak laki-laki. Kehadiran sosok perempuan pasti diharapkan untuk melengkapi kebahagiaan keluarga ini.

Menurut Cavendish, banyak calon ibu yang menginginkan anak perempuan lantaran mereka tak bisa membayangkan apa yang bisa dilakukannya bersama anak laki-laki. Meskipun, dulu, banyak keluarga yang lebih menginginkan anak laki-laki karena mereka bisa diterjunkan dalam perang, mencari nafkah, atau melindungi keluarga. Namun cara berpikir seperti ini sudah bergeser, dan semakin banyak orang mendambakan anak perempuan dalam keluarga.

Pengalaman perempuan bersama ibunya membuat banyak kaum Hawa menginginkan anak perempuan. Kehadiran anak perempuan membahagiakan bagi orangtua. Ini terjadi pada kakak laki-laki Cavendish yang memiliki tiga anak perempuan.

Anak perempuan, jelasnya, lebih kompleks, tapi juga lebih memudahkan orangtua. Perilaku anak perempuan lebih tertata, mereka menyadari tak boleh berteriak saat di perpustakaan, sopan saat di restoran, lebih menjaga sikap dan tidak berantakan, bahkan tak sulit menidurkan anak perempuan. "Anak perempuan saya bahkan bertanya apakah ia sudah boleh tidur. Sedangkan saya harus merayu anak laki-laki untuk tidur," jelasnya.

Anak perempuan juga lebih cerdik dan lebih cerewet. Jangan heran jika banyak pertanyaan yang akan keluar dari pikirannya, dan tak henti dibicarakannya bersama Anda, orangtuanya. Perilaku feminin juga mulai ditunjukkan anak perempuan sejak kecil, seperti merapikan rambut atau bercermin, mereka meniru ibunya.

Banyak hal yang bisa dilakukan ibu dengan anak perempuannya. Kegiatan menyenangkan ini tak didapat dari anak laki-laki. Inilah barangkali yang juga diinginkan Posh dari anak keempatnya yang diprediksi perempuan. Posh rasanya juga menginginkan anak perempuan untuk menemaninya dengan berbagai kegiatan ibu dan anak yang feminin dan menyenangkan keduanya.

Bagaimana dengan Anda? Anak perempuan atau laki-laki boleh saja sama bernilainya, namun saat Anda begitu mendamba anak perempuan, apa penyebabnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com