Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P: WikiLeaks, Tanda AS Jaga Jarak

Kompas.com - 18/03/2011, 14:12 WIB

KLATEN, KOMPAS.com — Sekjen PDI-P Tjahjo Kumolo menilai, pemberitaan The Age dan Sidney Morning Heralds yang berasal dari informasi WikiLeaks menjadi bukti adanya pergeseran sikap dan dukungan Pemerintah Amerika Serikat terhadap Pemerintah Indonesia. Pemerintah Amerika Serikat menurutnya terlihat mulai menjaga jarak dengan Pemerintah Indonesia.

"Ada WikiLeaks itu menunjukkan Amerika Serikat sudah menjaga jarak secara politis. Yang awalnya mendukung pemerintah, sekarang tidak," ungkapnya di Desa Jambakan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis (17/3/2011) sore.

Kalaupun kemudian merembet ke sejumlah tokoh lainnya, seperti mantan Wakil Presiden dan mantan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla serta Ketua Departemen Pertimbangan Pusat (Deperppu) PDI-P Taufik Kiemas, menurut Tjahjo, hal itu wajar-wajar saja dalam dunia politik.

Kawat-kawat diplomatik wajar memuat rekaman perjalanan politik bangsa lainnya. Untuk kebenarannya, tentu pula harus diklarifikasi. "Jadi, kalau pemerintah menilai isu itu ganggu stabilitas, pemerintah harus klarifikasi," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com