KOMPAS.com — Hingga kini, Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh bergeming untuk lengser dari jabatannya. Bahkan, baru-baru ini, sebagaimana warta Xinhua pada Selasa (22/3/2011), Sekretaris Pers Istana Kepresidenan Yaman Ahmed Al-Soufi menyatakan kalau Abdullah Saleh tidak punya keinginan untuk turun dari jabatannya pada akhir 2011.
"Rencana tetap semula. Presiden berinisiatif mentransfer kekuasaan kepada parlemen pada akhir 2011. Presiden akan terus memangku jabatan hingga 2013," kata Al-Soufi.
Menurut Al-Soufi, inisiatif presiden dan lima poin usulan oposisi cuma berbeda waktu penerapan. "Tapi, keduanya berintikan pembagian kekuasaan," tegas Al-Soufi.
Yaman memang masih dilanda gelombang protes proreformasi sejak minggu lalu. Protes dan unjuk rasa masih terus berlanjut sampai kini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.