Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Persona Eric Schmidt

Sang Pengasuh Dua Pendiri Google

Kompas.com - 04/04/2011, 23:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Larry Page dan Sergey Brin boleh jadi tokoh paling penting dalam sejarah perkembangan Google menjadi raksasa internet dunia. Di tangan merekalah Google lahir dari layanan mesin pencarian di internet hingga menggurita dengan beragam layanan saat ini.

Namun, pertumbuhan bisnis Google yang meroket dan masih bertahan hingga saat ini tidak lepas dari tangan dingin Eric Schmidt. Buktinya, dua pendiri Google memilihnya menjadi Chief Executive Officer (CEO) Google sejak 2001. Dialah yang menjabat CEO Google dalam satu dekade terakhir.

Tak hanya memimpin organisasi bisnis tersebut, Eric Schmidt pun memosisikan diri menjadi mentor bagi dua pendiri Google. Setelah satu dekade memberikan pendampingan yang disebutnya adult supervision, jabatan CEO diserahkan kembali kepada salah satu anak asuhnya, Larry Page. Ia menilai Larry sudah siap memimpin lagi Google dan bakal menjadikan organisasi bisnis tersebut berjalan makin cepat karena keputusan puncak langsung oleh pemiliknya.

Larry Page dan Sergey Brin memang tak salah memilih Eric Schmidt menjadi mentor mereka. Sebelum menjabat CEO Google, Eric Schmidt sudah makan asam garam di perusahaan teknologi. Ia pernah menjabat sebagai CEO Novell dan Chief Technology Officer (CTO) Sun Microsystems. Menjadi posisi puncak sejumlah perusahaan besar, Eric Schmidt berhasil mengumpulkan kekayaan mencapai 7 miliar dollar AS sesuai data yang dilansir Forbes.

Tak lagi menjabat CEO, Eric Schmidt tetap di Google sebagai Executive Chairman yang akan lebih fokus pada transaksi, kemitraan, pelanggan, dan hubungan bisnis yang lebih luas. Ia juga akan terus bertindak sebagai penasihat untuk Larry Page dan pendiri Google lainnya, Sergey Brin. Eric Schmidt adalah lulusan dari Princeton University serta menyelesaikan master dan doktor di University of California Barkeley.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com