Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Teror Bom

P Kaget Bom Buku Ulil Meledak

Kompas.com - 23/04/2011, 13:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Salah satu tersangka dalam rencana teror bom di Gereja Christ Cathedral Serpong, P, merupakan salah satu pelaku bom buku di Utan Kayu, Jakarta Timur.

Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar, dalam pemeriksaan penyidik, P mengaku kaget bom buku yang ditujukan kepada Ulil Abshar Abdallah, 15 Maret lalu, ternyata meledak.

"Dia (P) juga tidak menyangka bom buku di Kantor Berita Radio 68 H akan meledak saat itu," ujar Komisaris Besar Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Sabtu (23/4/2011).

Menurut Boy, P mempelajari sendiri (otodidak) untuk merakit bom buku tersebut. Kepolisian menduga, P menggunakan pola lama, dan diduga dia terinspirasi dari kelompok jaringan-jaringan terorisme lama. Namun, Boy belum memastikan keterkaitan P dengan jaringan lama tersebut.

"Dia pakai pola lama dan diduga terinspirasi dari jaringan lama juga. Kami masih mendalami apakah dia juga memiliki keterkaitan dengan jaringan lain," imbuh Boy.

Terkait kurir bom buku, menurut Boy, P mengaku menggunakan jasa orang luar yang tidak mengetahui mengenai rencananya tersebut. Namun, memang ada beberapa kurir yang berada di dalam jaringan itu.

Seperti diberitakan, P mengirimkan paket berbungkus sampul coklat tersebut berisi bom buku dan selembar surat untuk aktivis Jaringan Islam Liberal, Ulil Abshar Abdallah. Alamat surat dalam paket tersebut tidak menggunakan nama P, tetapi nama Drs Sulaiman Azhar, Lc dengan alamat di Jalan Bahagia, Gg Panser No 29 Ciomas, Bogor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com