JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka perakit bom buku, Pepi, tidak pernah menceritakan ide akan membuat film dari bom buku kepada teman-temannya selama bekerja di salah satu tayangan infotainment. Di mata rekan-rekannya, P termasuk orang yang dikenal baik selama bekerja sebagai penulis naskah tayangan infotainment tersebut.
"Orangnya biasa saja, kalau waktunya lagi nongkrong dia ikut nongkrong, kalau waktunya kerja, dia kerja. Nggak pernah ngebahas soal dia pengen merakit bom," ujar salah seorang karyawan yang enggan disebut namanya, Minggu (24/4/2011).
Rekan kerja lainnya, menuturkan, penampilan P terlihat agak berantakan dibandingkan saat dirinya belum menjadi tersangka perakit bom buku. Pada saat bekerja di tempat yang sama dengan mereka, P dikenal berambut gondrong.
"Mungkin karena wartawan, ya, dulu rambutnya gondrong, tapi sekarang sudah berubah," jelasnya.
P adalah satu dari 20 tersangka perakit bom buku dan bom yang meledak di daerah Serpong, Tangerang. Kini P bersama rekan-rekannya ditahan di Mabes Polri. (Adiatmaputra Fajar Pratama)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.