Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
TEROR BOM

Empat Tersangka Bisa Rakit Bom Sendiri

Kompas.com - 26/04/2011, 15:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Dari 20 tersangka teroris terkait kasus bom buku serta rencana aksi bom di sekitar Gereja Christ Cathedral di Serpong, Tangerang, empat tersangka di antaranya mempunyai kemampuan merakit bom.

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Boy Rafli Amar mengatakan, empat orang tersebut berinsial P, F, J, dan F. Mereka belajar secara otodidak dari buku dan internet.

"Mereka membuat bom bersama-sama," kata Boy di Mabes Polri, Selasa (26/4/2011).

Boy mengatakan, pihaknya akan menjelaskan keterlibatan semua tersangka setelah diperiksa selama 7 x 24 jam sesuai Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Terorisme. Dari 20 tersangka itu, 12 di antaranya ditahan di Rumah Tahanan Narkoba Polda Metro Jaya.

Seperti diketahui, kelompok teroris tersebut dipimpin oleh Pepi Fernando. Di rumah mertuanya di Harapan Indah, Bekasi, polisi menemukan berbagai bahan-bahan dan peralatan pembuat bom, granat nanas, serta buku-buku jihad. Bahkan, ada lima bom kaleng siap diledakkan.

Pepi juga menanam lima tabung bom di dua lokasi sekitar gereja dan pipa saluran gas. Setelah itu, ia pergi ke Aceh. Dua bom di antaranya yang berdaya ledak rendah lalu meledak di luar skenario. Sisa bom dapat diurai oleh polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com