Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Digitalpreneur

Mark Pincus, Raja Game Online

Kompas.com - 28/04/2011, 12:09 WIB

ZYNGAMark Pincus

KOMPAS.com - Memulai karier sebagai ekonom, Mark Pincus ternyata lebih terkenal sebagai pendiri Zynga. Zynga merupakan salah satu perusahaan pembuat game online yang menghimpun pengguna aktif hingga 250 juta orang per bulan. Dengan posisi itu, Zynga mengklaim diri sebagai raja permainan jaringan sosial terbesar. Lewat jaringan sosial, game buatan Zynga seperti CityVille, Farmville, Café Dunia, Zynga Poker, dan Mafia Wars kerap dimainkan oleh para Facebooker.

 

Mark Pincus berhasil membuat Zynga menjadi games online yang paling sering dimainkan di jejaring sosial Facebook. Beberapa games mereka yang juga familiar antara lain CityVille, Farmville, Frontierville, Café Dunia, Zynga Poker, dan Mafia Wars. Saat ini pengguna aktif mainan buatan Zynga sudah mencapai 250 juta orang per bulan. Sukses ini diraih cuma dalam waktu dua tahun.

Terlahir di Chicago, Amerika Serikat pada 13 Februari 1966, Mark Pincu menghabiskan waktu 12 tahun dengan bersekolah di Francis W. Parker School. Lulus pada tahun 1984, Pincus lalu melanjutkan kuliah di Wharton School of University of Pennsylvania. Dari sana, gelar sarjana ekonomi berhasil ia sabet.

Selepas lulus dari Wharton, Pincus lantas bekerja di perusahaan modal ventura dan jasa keuangan selama hampir enam tahun. Setelah itu, selama dua tahun, ia menjadi analis keuangan di Lazard Freres & Co. Kariernya melonjak ketika dia pindah ke Hong Kong. Selama dua tahun, Pincus menjabat wakil presiden untuk Asia Capital Partners.

Tak lama di Hong Kong, pada tahun 1992, Pincus kembali ke Amerika Serikat (AS) untuk kuliah di Harvard Business School demi memperoleh gelar MBA. Sembari kuliah, ia mengisi liburan pada musim panas sebagai partner untuk Bain & Co.

Lulus dengan gelar MBA, Pincus kemudian bekerja sebagai manajer pengembangan perusahaan di Tele-Communications, yang sekarang bernama AT&T Cable.

Setelah setahun bekerja, ia bergabung dengan Columbia Capital sebagai wakil presiden. Di perusahaan ini, Pincus mulai tertarik untuk mendalami IT. Dia memimpin investasi pada media baru dan software di Washington. Setelah itu, pada tahun 1995 Pincus memulai langkah pertamanya dengan meluncurkan Freeloader. Ini adalah sebuah layanan teknologi push e-mail berbasis web. Tujuh bulan kemudian, Freeloader diakuisisi perusahaan IT dengan nilai 38 juta dollar AS.

Dua tahun kemudian, pada Agustus 1997, Pincus mendirikan Support.com. Ia duduk sebagai ketua dan chief executif officer (CEO). Support.com dibangun untuk menjadi penyedia layanan dan perangkat lunak. Masuk bursa pada Juli 2000, dua tahun kemudian, Support.com mengganti namanya menjadi SupportSoft.

Saat berusia 37 tahun atau tahun 2003, Pincus mendirikan Tribe.net. Perusahaan ini disebut sebagai cikal bakal jaringan sosial pertama di dunia. Untuk mendukung pengembangan usaha, Tribe.net bermitra dengan media-media besar, seperti The Washington Post, Knight Ridder Digital, dan Mayfield Fund.

Pincus juga bekerja sama dengan Reid Hoffman dengan membeli layanan jaringan sosial untuk profesional Linkedln yang merupakan jantung dari perusahaan Six Degrees Patent dengan nilai 700.000 dollar AS. Setelah berkembang, pada tahun 2007, Cisco Systems mengakuisisi Tribe.net untuk mengembangkan platform jaringan sosial bagi kelompok digital media.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com