Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Parlemen

Rp 100 Miliar untuk Kunker DPR 2011

Kompas.com - 04/05/2011, 13:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretariat Jenderal DPR RI mengalokasikan anggaran lebih dari Rp 100 miliar untuk membiayai kunjungan kerja para anggota dewan selama tahun 2011. Angka tahun ini tak jauh berbeda dengan alokasi anggaran tahun lalu sebesar Rp 107 miliar. 

"Tahun lalu, Rp 107 miliar. Namun, realisasinya hanya 50 persen. Sisanya dikembalikan. Tahun ini alokasinya Rp 100 miliar lebih untuk keseluruhan. Nanti realisasinya lihat pada akhir tahun 2011," ungkap Sekjen DPR RI Nining Indrasaleh di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (4/5/2011). 

Tahun lalu, menurut Nining, sekitar 50 persen anggaran dikembalikan karena Komisi tak bisa melaksanakan kunjungan kerja (kunker) tersebut. Tahun ini, anggaran diharapkan bisa terpakai untuk menyelesaikan 70 RUU yang masuk ke dalam Prolegnas. Nining mengatakan, anggaran kunker untuk merampungkan satu RUU adalah Rp 1,7 miliar. Namun, tidak semua panitia khusus RUU bisa melakukan kunker ke luar negeri. 

"Misalnya, RUU sebagai tindak lanjut keputusan MK, itu berarti harus ada revisi. Kalau substansi revisi tidak sampai 50 persen, maka kebijakan pimpinan itu tidak boleh melakukan kunker. Lalu, RUU pemekaran wilayah, RUU yang sifatnya ratifikasi internasional, RUU peraturan pemerintah pengganti UU," tambahnya. 

Selain itu, Nining menegaskan bahwa Komisi yang menentukan jumlah peserta rombongan kunker, termasuk anggota, staf, dan sekretariat. Meski demikian, penentuan jumlah peserta masih harus disesuaikan dengan standar yang berlaku. 

Terkait anggota dewan yang masuk ke dalam daftar peserta kunjungan kerja padahal sudah dicekal oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nining mengaku tidak tahu-menahu. "Kami kan tidak tahu sebelumnya, tidak ada pemberitahuan kepada kami. Saya kira kalau ada pemberitahuan lebih dulu, tidak akan diikutsertakan," ungkapnya.

Pada masa reses ini, tercatat, rombongan DPR yang pergi melakukan kunker ke luar negeri adalah Komisi I, Komisi VIII, Komisi X, dan Badan Urusan Rumah Tangga. Komisi I berkunjung ke lima negara, yakni Perancis, Spanyol, Turki, Rusia, dan AS. Komisi VIII melalui Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Fakir Miskin berangkat ke China dan Australia.

Komisi X berangkat ke Spanyol dan China untuk belajar dan melihat fasilitas olahraga, perpustakaan, belajar pendidikan, dan wisata. Sementara itu, Badan Urusan Rumah Tangga DPR akan menyambangi Inggris dan Amerika Serikat. Informasi teranyar, Komisi II DPR juga akan ke India pada 3-7 Mei untuk belajar tentang kependudukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

    Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

    Game
    Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

    Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

    Software
    Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

    Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

    Gadget
    Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

    Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

    Game
    iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

    iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

    Gadget
    Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

    Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

    e-Business
    Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

    Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

    Internet
    Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

    Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

    Gadget
    Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

    Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

    e-Business
    Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

    Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

    Gadget
    Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

    Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

    Gadget
    5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

    5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

    e-Business
    Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

    Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

    Game
    Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

    Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

    Gadget
    Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

    Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

    e-Business
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com