Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toko Online Indonesia Paling Banyak di Multiply

Kompas.com - 10/05/2011, 14:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Layanan yang awalnya dirancang untuk berbagi foto, video, musik, dan blog di internet, Multiply.com, dalam perkembangannya banyak digunakan pengguna untuk berjualan barang. Makanya, tak salah kalau layanan yang bermarkas di Amerika Serikat itu mulai 2011 fokus menyediakan platformnya untuk kegiatan jual beli di internet.

"Hari ini Multiply Commerce resmi sudah live di seluruh dunia. Indonesia memimpin dengan 35.000 lebih toko online di www.multiply.com," tulis Daniel Tumiwa, Country Manager Multiply Indonesia, di akun Twitter miliknya, Selasa (10/5/2011).

Layanan ini dinikmati toko-toko online yang sudah menggunakan platform terbaru Multiply 5.0. Tidak hanya menampilkan barang yang dijual, dengan platform ini, setiap pengguna dapat melayani transaksi pemesanan, pembayaran, dan pengiriman barang kepada pembelinya langsung di situsnya. Pengguna juga dapat mengecek inventori barang secara langsung.

Bahkan, mulai kini sudah ada marketplace atau semacam mal virtual untuk men-display semua barang dagangan di multiply.com agar mudah dicari pengunjung. Pengunjung dapat mencari barang-barang yang ditawarkan berdasarkan kategori barang.

Memang belum semua pengguna Multiply telah bermigrasi ke platform terbaru untuk menikmati fitur e-commerce tersebut. Menurut blog Multiply Indonesia, setelah bermigrasi, pengguna tetap menikmati fitur-fitur yang mendukung jual beli online.

Pertama, di halaman Multiply sang penjual akan muncul Stock Room alias gudang. Di ruang kendali yang disebut Stock Room itu, penjual dapat memonitor inventarisasi barang, seperti berapa barang yang terjual, belum terjual, barang mana yang paling laku dan perlu dipromosikan, berapa pesanan yang sudah dibayar, siapa saja yang memesan, dan berapa jumlah pengunjung selama seminggu. Ada tabel yang menunjukkan kenaikan ataupun penurunan pengunjung, pengaturan pengiriman kepada sang pembeli, dan masih banyak lagi. Berhubung semua informasi tersebut ditabulasi dalam satu ruang kendali, penjual akan dengan mudah mengawasi semua kegiatan yang berlangsung.

Kedua, untuk mendukung kegiatan berbelanja di Marketplace, Multiply juga melengkapi perangkat payment gateway, yang artinya, semua pembayaran dapat dilakukan via Multiply. Metode pembayaran yang diterima adalah Klik BCA, internet banking (BCA dan Mandiri), setoran tunai (BCA dan Mandiri), transfer bank, PayPal, dan kartu kredit. Hanya dengan satu klik, pembeli dapat melakukan pembayaran saat itu juga. Multiply selanjutnya yang akan mendistribusikan hasil penjualan kepada penjual.

Selain itu, Marketplace juga dilengkapi keranjang belanjaan alias Shopping Cart. Artinya, pembeli dapat berbelanja sebanyak mungkin dalam toko mana pun yang produknya telah di-listing di Marketplace sekaligus. Pembayaran pun dapat dilakukan sekaligus. Multiply juga memperkenalkan Multiply Promote, di mana Multiply menyediakan perangkat bagi penjual untuk berpromosi pada target yang diinginkan. Lebih mudah, kan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com