JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) menargetkan pengguna layanan electronic money (e-money) melalui program T-cash atau Telkomsel Cash hingga akhir tahun 2011 sebanyak 8 juta pelanggan. Angka ini meningkat 70,21 persen dibandingkan pengguna T-cash di 2010 yang baru sekitar 4,7 juta pelanggan.
"Kenaikan jumlah pengguna layanan T-cash seiring dengan meningkatnya jumlah pelanggan Telkomsel yang sekarang sudah mencapai 100 juta pengguna," kata Bambang Suprayogo, Vice President T-Cash Management Telkomsel, Selasa (28/6/2011) lalu.
Menurutnya, layanan T-cash yang sudah mulai berjalan sejak tiga tahun lalu ini telah menjadikan layanan ini sebagai salah satu tujuan Telkomsel dalam mendukung pemerintah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Pada kuartal I tahun ini saja, jumlah pelanggan yang memanfaatkan layanan T-cash sudah mencapai 5,3 juta. "Kami optimistis target pelanggan bisa tercapai. Sebab, penetrasi yang kami lakukan untuk menjangkau semua pelanggan sampai ke daerah-daerah," ungkapnya.
Sekadar catatan saja, T-Cash merupakan layanan sebagai instrumen alternatif pembayaran secara elektronik. Batas transaksi melalui T-cash mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 5 juta. Melalui layanan ini, pelanggan Telkomsel dapat dengan mudah melakukan transaksi pembayaran seperti isi ulang pulsa, pembayaran listrik, pascabayar kartu Hallo, dan lainnya.(Kontan/Evilin Falanta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.