KOMPAS.com — Hati-hatilah jika Anda menerima undangan dari Google+ karena bisa jadi itu undangan palsu.
Kelompok hacker menyasar target baru, yaitu Google+, layanan jejaring sosial milik Google, dengan mengirimkan undangan palsu kepada para pengguna.
Laporan Naked Security seperti dikutip Mashable, Senin (4/7/2011), menyebutkan, undangan palsu itu disebarkan melalui e-mail dan sangat mirip dengan undangan asli, yang mengajak menjadi anggota Google+.
Namun, jika Anda menerima undangan palsu itu mengklik link dalam pesan tersebut—yang tidak direkomendasikan, Anda akan masuk ke situs yang menjual produk pembesaran penis.
Jadi berhati-hatilah jika Anda menerima e-mail, terutama dari pihak ketiga. Anda harus ekstrahati-hati sebelum mengklik link-link tersebut dan pastikan bahwa undangan yang Anda terima betul-betul datang dari sumber yang sah. (Mashable/KSP)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.