Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Gempa Bumi

Gempa 5,3 SR Guncang Saumlaki Maluku

Kompas.com - 10/07/2011, 07:55 WIB

AMBON, KOMPAS.com - Gempa tektonik berkekuatan 5,3 Skala Richter di Saumlaki, ibu kota Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) pada Minggu (10/7/2011) dini hari sekitar pukul 04.04 WIT, tidak dilaporkan menimbulkan korban jiwa.

Kepala Stasiun Geofisika Ambon Benny Sipolo di Ambon, mengatakan, hasil kooordinasi dengan Pemerintah Kabupaten MTB, gempa yang episentrumnya berada pada 7.59 Lintang Selatan - 128.71 Bujur Timur tidak menimbulkan korban.

Gelombang pasang (tsunami) yang sering meresahkan masyarakat juga tidak berpotensi terjadi. Gempa pada kedalaman 121 KM di bawah laut tersebut berada di 293 km arah barat laut Saumlaki.

Benny mengatakan, pihaknya intensif memantau perkembangan karena Saumlaki termasuk daerah rawan gempa di Maluku. "Hampir setiap hari terjadi guncangan dengan kapasitas 2 - 3 SR," ujarnya.

Sebelumnya, pada Sabtu, 9 Juli 2011 pukul 14.51 WIT, Saumlaki juga diguncang gempa tektonik berkekuatan 5,7 SR. Gempa dengan episentrum 4.13 Lintang Selatan - 129.38 Bujur Timur tidak ada korban dan tsunami juga tidak terjadi. Gempa pada kedalaman 35 km di bawah laut tersebut berada di 146 km arah barat laut Saumlaki.

Provinsi Maluku merupakan salah satu daerah rawan gempa dan tsunami karena terletak pada pertemuan tiga lempeng besar yakni Pasifik, Indo Australia dan Eurasia.

Lempeng Indo Australia masuk ke bawah Eurasia, bertemu dengan Lempeng Pasifik sehingga mengakibatkan patahan yang tidak beraturan. Namun, hingga kini belum ada gempa yang berpotensi tsunami di Maluku.

Gempa-gempa yang terjadi di wilayah-wilayah di Maluku kebanyakan tremor, yakni lokal dangkal yang terus menerus. Kekuatannya berkisar tiga hingga empat Modifield Mercally Intensity (MMI)).

Daerah-daerah rawan gempa di Maluku di antaranya wilayah-wilayah bagian tenggara, Pulau Ambon, Seram dan Buru. Sedangkan pusat patahan di antaranya berada di Laut Ambon dan Seram Bagian Barat (SBB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com