Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bouncity

Manfaatkan Kekuatan Game di Dunia Marketing

Kompas.com - 13/07/2011, 16:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Beragam upaya dilakukan untuk mempromosikan produk apakah lewat iklan yang memberikan informasi secara langsung atau lewat promosi tak langsung seperti event dan aktivitas lainnya. Di zaman digital, pesan promosi pun disipkan di antara konten yang tersedia.

Termasuk di antaranya di dalam game. Kevin Osmond, COO Bouncity, sebuah platform game berbasis lokasi yang pendukung bisnis, mengatakan bahwa beberapa keuntungan bisa diraih dengan memasukkan game dalam pendekatan bisnis.

"Kita bisa engage costumer," ungkap Kevin. Dengan cara ini, jelas dia, sebuah restoran misalnya, bisa membuat konsumennya merasa terhibur sehingga punya keinginan untuk kembali ke tempat yang sama. "Game itu kan juga sifatnya nagih. Kalau konsumen sudah suka dengan game itu, maka mereka tak berkeberatan untuk kembali," kata Kevin.

Kata Kevin, game juga bisa dimanfaatkan untuk mengkomunikasikan produk. Misalnya, bisa didesain game yang memberi pertanyaan tentang produk. Sebuah pertanyaan yang bisa dibuat misalnya tentang nomor telepon layanan delivery yang tujuannya mengikat konsumen untuk tetap mengingatnya.

Memasukkan game dalam strategi marketing, terutama dalam bisnis ritel, menurutnya sangat tepat. Selain membuat ketagihan, alasan utamanya karena game bersifat fun dan hampir semua menyukainya. Kevin mengungkapkan, beragam gamifikasi sebenarnya telah diterapkan oleh kalangan pebisnis, walaupun tak disadari. Salah satu ragam bentuknya adalah achievement.

"Misalnya kalau datang saat berulang tahun, kita dapat present," kata Kevin. Bentuk lainnya adalah appointment, misalnya dengan sistem happy hour. Pada jam-jam tertentu, konsumen mendapatkan harga menarik. Sistem lainnya adalah influence status, misalnya pada kelas-kelas credit card. Loyalti juga merupakan bentuk yang lain. Contohnya, di suatu restoran terdapat karyawan yang dihargai dengan "Employee of the Month". Sementara, bentuk lain ialah leader board dan progression.

Bouncity termasuk salah satu layanan yang menawarkan jasa promosi kepada merchant-nya lewat game. Model yang ditawarkan interaktif karena game berbasis lokasi. Pengguna yang tengah berada di area sekitar merchant yang sedang mempromosikan diri bisa melakukan check in kemudian memainkan game untuk mendaptkan aneka reward. Hal tersebut sangat efektif mendekatkan konsumen ke produk.

Beberapa merchant telah digandeng Bouncity, salah satunya Burger King. Bahkan sejak diluncurkan sebulan lalu dengan basis pengguna masih bisa dikatakan nol, Bouncity sudah berhasil meyakinakn merchant untuk bergabung. Dari sisi popularitas Bouncity pun cukup tinggi dengan pertumbuhan anggota mencapai 18.000 hanya dalam waktu sebulan.

Di luar promosi, Bouncity layaknya jejaring sosial yang menyediakan aneka fitur untuk berbagi antaranggota apakah itu review tempatm share foto, dan sebagainya. Kevin mengatakan, saat ini Bouncity memiliki 70 persen pengguna Indonesia dan 30 persen dari luar. Platform Bouncity telah tersedia untuk Blackberry dan akan segera tersedia untuk iPhone dan Android.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game
Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com