Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Social Media Butuh "Influencer" Tepat

Kompas.com - 14/07/2011, 16:41 WIB

KOMPAS.com - Kampanye lewat media sosial menjadi salah satu kunci untuk mempromosikan produk, membangun brand awareness, dan meningkatkan sales. Banyak bisnis yang kini mencoba berkampanye lewat media sosial. Salah satu kunci memasarkan lewat media sosial adalah influencer, pribadi yaang dilihat punya kapasitas untuk mempengaruhi massa untuk mengenal dan mengkonsumsi produk.

Bagaimana memilih influencer yang tepat? Dalam ajang IDBYTE, Raditya Dika, selebritis yang merupakan salah satu influencer yang banyak dimanfaatkan untuk kampanye di media sosial berbagi cerita. Secara spesifik, ia bercerita trik-trik memainkan peran influencer lewat Twitter.

"Banyak mungkin yang hanya melihat follower seseorang. Tapi berapa pesan orang itu yang teramplifikasi? Berapa yang RT tweet itu? Berapa juga true reach-nya sebenarnya," ungkap Raditya menguraikan.

Menurut Raditya, langkah memainkan influencer harus dimulai dengan memilih influencer yang tepat. Pemilihan tak bisa hanya melihat jumlah follower calon influencer, tapi juga true reach-nya. Agar pemanfaatan influencer maksimal, Raditya mengatakan bahwa satu hal penting lain ialah penyesuaian materi brand dengan personal influencer.

"Personal influencer harus terlihat," cetus Raditya. "Lalu ingat juga, influencer itu bukan robot. Mereka punya personality. Jadi usahakan personality ini juga terlihat sehingga mereka tampak secara tulus mengkomunikasikan produk," tambah Raditya.

Selain itu, yang juga penting ialah "secretly building the opinion". Upaya mengenalkan brand dilakukan secara pelan-pelan. Menurut Raditya, beberapa cara bisa dilakukan, misalnya memanfaatkan tweetpic.

Saat ini, Raditya tercatat sebagai orang Indonesia dengan follower terbanyak setelah Sherina, Agnes Monica dan Vidi Aldiano. Jumlah follower Raditya di Twitter tercatat sebanyak 600.000 orang. Untuk mendapat follower banyak, Raditya mengaku melakukan beberapa cara. Menggelar kuis atau semacam kompetisi di Twitter adalah salah satunya. Selain itu, ia juga menggelar acara seperti futsal dengan follower.

Pemakaian influencer untuk pemasaran media sosial saat ini diakui sebagai cara efektif memperkuat penyebaran mulut ke mulut. Media sosial punya kekuatan dalam kecepatan dan luasnya coverage.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com