BII Siap kelola e-money Operator Seluler

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Internasional Indonesia (BII) Tbk, sedang bernegosiasi dengan sejumlah operator telekomunikasi seluler untuk kelola e-money. Bank akan berfungsi sebagai tempat penyimpanan uang tersebut. Dengan demikian, masyarakat atau pelanggan operator telekomunikasi tidak perlu membuat rekening di bank.

"Misalkan, kamu ada (uang) Rp 100 ribu ya, kamu mau ngambil untuk belanja Rp 50 ribu. Kita dari bangking lempar (nominal uangnya) ke operator. Operatornya jawab, ya saya punya uang nggak e-money-nya. Lalu saya (bank) bayar," Direktur Perbankan Konsumer BII, Stephen Liestyo, dalam BII Journalists Training 2011, di Yogyakarta, Sabtu (16/7/2011).

Rencana ini dapat berjalan, lanjut dia, asal operator mau bekerja sama dengan bank. "Kita belum. Tapi kita sudah mulai main mata-lah," jawabnya ketika ditanyai sudah sampai mana proses kerja sama dengan perusahaan telekomunikasi mengenai pengelolaan e-money.

Ia pun menambahkan, dari Bank Indonesia (BI) sendiri sudah mulai ada dorongan untuk membentuk aturan mengenai hal ini. Ia menilai kerjasama dengan operator telko menjadi penting mengingat potensi customer base dan aksesnya yang besar. Ia pun menyebutkan ada potensi kekayaan sebesar 93 miliar dollar AS dari pelanggan operator telekomunikasi yang belum digarap baik oleh bank dan telekomunikasi sendiri terkait e-money.