Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klappertaart Ala DenHaag

Kompas.com - 18/07/2011, 09:38 WIB

KOMPAS.com - Sewaktu saya jalan-jalan ke Bandung kemarin saya banyak melihat outlet klappertaart, salah satunya adalah DenHaag klappertaart. Dulu saya pernah mencoba klappertart di sebuah restoran Manado, tapi kurang enak. Hmm... siapa tahu yang DenHaag ini enak, karena banyak orang juga nampak hilir mudik membeli klappertaart disitu. Saya berkunjung di salah satu outlet mereka di Jalan Dago 106, dekat dengan factory outlet Blossom.

Di Indonesia, Klappertaart terkenal sebagai kue khas dari daerah Manado. Kue ini berbahan dasar kelapa, tepung terigu, susu, mentega dan telur. Konon kue ini merupakan pengaruh saat zaman pendudukan Belanda di daerah Manado.

Ada beberapa cara dalam membuat Klappertaart, seperti dipanggang dan tidak dipanggang. Kalau dipanggang, menggunakan roti dan menjadi klappertaart yang padat dan kering. Yang ini bisa dipotong-potong seperti kue pada umumnya. Nah yang satu lagi adalah dimasukkan ke dalam lemari pendingin.

Klappertaart termasuk kue yang mengandung kalori yang cukup tinggi. Dan ada juga yang masih menggunakan rhum, jadi ya harus cukup jeli juga ketika membeli klappertaart. Nah di DenHaag Klappertaart menyediakan klappertaart yang tidak menggunakan rhum, jadi aman untuk dikonsumsi. Tapi kalau Anda penikmat rhum juga ada kok klappertaart yang pakai rhum. Bisa dipilih sesuai selera.

Tekstur kue yang lembut dan variasi topping yang menarik membuat kue klappertaart sangat enak untuk dinikmati kapan saja. Ada yang menggunakan topping keju, kismis, dan almond. Berhubung saya suka sekali dengan almond, maka saya pun memilih Klappertaart Basah Vla dan Klappertaart Kering yang mengandung almond. DenHaag menyediakan klappertaart dalam kemasan kecil dan juga yang berukuran besar.

Saya pilih Klappertaart basah yang sudah dikemas dalam wadah kecil. Diatasnya diberi taburan kayu manis bubuk .... asyik nih kayanya. Nyam-nyam... lembut,  manis, dan dingin terasa di mulut. Teksturnya begitu lembut, seperti menyantap custard yang langsung meleleh begitu masuk ke mulut. Yang ini memang enaknya dimakan dalam keadaan dingin. Ada serutan kelapa yang terasa lembut, vla, kayu manis dan susu nya juga sangat terasa. Nikmat banget Klappertaart basah-nya.

Sekarang kita coba Klappertaart kering, kuenya dipanggang begitu cantiknya... berwarna coklat keemasan, begitu dibuka... aroma almond-nya langsung terasa. Begitu lembut ketika dipotong, dan terasa lembut juga ketika di mulut. Manisnya pas, dan rasa kacang almond-nya menjadikan klappertaart keringnya jadi lebih nikmat.

So sweet and soft... itulah kesan saya terhadap DenHaag Klappertaart. Yummy, menurut saya rasa manisnya pas banget, tidak berlebihan. Untuk sebuah Klappertaart basah Vla kotak kecil dihargai Rp 20.000. Sedangkan untuk klapertaart kering koek kecil Rp 7.000 per buahnya.

Hmm... Saya rasa saya jatuh cinta dengan Klappertaart he-he... (Ita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com