Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Di AS dan Eropa

"Hacker" Rampok 1 Miliar Dollar AS Per Tahun

Kompas.com - 09/08/2011, 05:29 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com — Valiena Allison, Chief Executive Officer ExperiMetal Inc, di Michigan kaget saat mendapat telepon dari Bank Comerica Inc. Pejabat bank tersebut mengatakan adanya transaksi internet yang berasal dari rekening perusahaan sebesar 5,2 juta dollar AS (setara Rp 44 miliar).

Walau mengaku tidak pernah menyetujui transaksi apa pun, bukti menunjukkan bahwa komputer Allison telah melakukan transaksi itu. Saat Allison mencoba meminta bantuan bank, dia malah disalahkan karena membiarkan hacker (peretas) menyusup ke komputernya.

Itu hanya satu dari ribuan kejahatan dunia maya yang terjadi di Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Ahli keamanan internet dari Dell Secureworks, Don Jackson, mengatakan, lebih dari 1 miliar dollar AS uang nasabah perbankan kecil dan menengah di AS dan Eropa dibobol peretas tiap tahunnya.

"Jumlah uang yang dicuri dari nasabah lebih besar dibanding yang pernah dilakukan perampok-perampok terkenal zaman dulu," kata Sheldon Whitehouse, Senator AS dari Partai Demokrat yang tahun lalu memimpin satgas intelijen keamanan dunia maya.

Perusahaan kecil jadi target

Menurut Whitehouse, saat ini kejahatan terorganisasi di Eropa Timur membidik perusahaan kecil, sekolah, dan pemerintah daerah. Pasalnya, rekening perusahaan dan lembaga-lembaga tersebut umumnya hanya mendapat perlindungan dasar yang dikeluarkan bank komunitas atau regional. Selain itu, uang dalam rekening tersebut tidak diasuransikan.

"Kalau semua orang tabu bahwa rekening mereka di bank kecil dan menengah berisiko, mereka akan memindahkannya ke JPMorgan Chase," kata James Woodhill, pengelola keuangan yang menuntut perbankan kecil dan menengah meningkatkan keamanan perbankan online.

JPMorgan Chase & Co merupakan bank kedua terbesar di AS yang berani menjamin rekening dan deposito komersial dari segala bentuk kejahatan dunia maya. "Kami telah berinvestasi secara substansial dalam pencegahan dan deteksi penipuan," ujar Patrick Linehan, juru bicara JPMorgan.

Kejahatan dunia maya merupakan prioritas baru yang ditangani Biro Investigasi Federal AS (FBI) dan Dinas Rahasia AS. Dua lembaga itu telah meningkatkan kemampuan dan tenaga untuk melawan kejahatan dunia maya, termasuk menjalin kerja sama dengan penegak hukum di berbagai negara.

Laporan Dewan Keamanan Nasional AS menyatakan bahwa kejahatan dunia maya telah jadi ancaman serius terhadap sistem keuangan sehingga dikategorikan sebagai kejahatan yang mengancam keamanan nasional. Bagaimana di Indonesia, ya? (Kontan/Uji Agung Santosa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game
Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com