Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Google Akuisisi Motorola

Demi Paten Melawan Microsoft dan Apple

Kompas.com - 15/08/2011, 22:44 WIB

MOUNTAIN VIEW, KOMPAS.com - Apa sebenarnya motivasi utama yang membuat Google rela membelanjakan 12,5 miliar dollar AS untuk mengakuisisi Motorola? Nilai strategis yang paling diincar Google adalah paten untuk memperkuat platform Android yang dikembangkannya.

Bahkan, secara terang-terangan, CEO Google Larry Page, dalam siaran persnya, Senin (15/8/2011) menyebut hal itu sebagai upaya menghadang Microsoft dan Apple. Kedua raksasa teknologi tersebut terakhir kali membentuk konsorsium yang berhasil mengalahkan Google menguasai paten Nortel.

"Akuisisi kami terhadap Motorola akan meningkatkan kompetisi dengan cara memperkuat portofolio paten Google, sehingga memungkinkan kami untuk memberikan proteksi lebih baik terhadap Android dari ancaman anti-kompetisi yang dilancarkan Microsoft, Apple, dan perusahaan lainnya," jelas Larry Page.

Menurut informasi yang dilansir situs Arstechnica, dengan akuisisi ini, Google akan menguasai lebih dari 17.000 paten terkait teknologi telekomunikais seluler. Lebih dari 7.000 paten di antaranya dari Motorola. "Motorola memiliki portofolio paten sangat kuat yang akan membantu memproteksi Android," jelas Larry Page dalam wawancara.

Awal bulan ini, Google memang menuding sejumlah perusahaan sengaja mengeroyoknya untuk menghadang perkembangan Android. Google gagal menguasai 6.000 paten Nortel, Kanada oleh konsorsium yang terdiri dari RIM, Microsoft, Apple, Sony, EMC, dan Ericsson. Meski memberikan penawaran tertinggi sebesar 900 juta dollar AS, Google harus mengalah dengan penawaran 4,5 miliar dollar AS dari konsorsium tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com