NEW YORK, KOMPAS.com — Akuisisi Motorola Mobility oleh Google Inc membuat salah satu direksi Motorola Mobility, William R Hambrecht, memilih mundur. Walaupun demikian, mundurnya Hambrecht dari dewan direksi tak akan mengubah kesepakatan pembelian senilai 12,5 miliar dollar AS tersebut.
Ia adalah salah satu tokoh kunci transisi Motorloa saat dipecah menjadi dua bagian. Saat menjadi direksi Motorola, dia turut berkontribusi mendorong spin off Motorola untuk mempercepat pertumbuhan divisi pembuatan telepon seluler.
"Hambrecht memainkan peran penting dalam pemisahan Motorola menjadi dua perusahaan publik yang diperdagangkan secara independen," kata Sanjay Jha, Chief Excutive Officer (CEO) Motorola Mobility seperti dikutip Wall Strett Journal.
Di samping itu, menurut Jha, Hambrecht juga berjasa dalam pencapaian kesepakatan terbaru dengan Google. Hambrecht kini berusia 76 tahun. Dia adalah pendiri bank investasi Hambrecht & Quist.
Bulan lalu, Motorola mengumumkan pendapatan mereka naik sebesar 28 persen pada kuartal kedua tahun ini. Kenaikan pendapatan berasal dari penjualan PC tablet yang semakin menguat. Namun, pada kuartal ketiga ini diperkirakan pendapatan Motorola bakal menurun karena keterlambatan peluncuran perangkat 4G.
Akuisisi Motorola memang menjadi momen yang ditunggu oleh Google. Pasalnya, pengembang sistem operasi Android ini memang menginginkan hak paten yang dimiliki Motorola untuk memperkuat platform Android.(Kontan/Fahriyadi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.