Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IBM Produksi Chip yang Meniru Otak Manusia

Kompas.com - 23/08/2011, 21:42 WIB

KOMPAS.com - IBM memproduksi chip pertama yang diklaim dirancang sehingga punya kemampuan yang paling mendekati kemampuan otak manusia. Sistem mikroprosesor itu bisa melakukan "rewiring" koneksi ketika menemukan informasi baru, persis seperti kerja sinapsis dalam sistem saraf manusia.

Ilmuwan mempercayai, dengan mereplikasi sistem saraf manusia, teknologi bisa terus belajar. Komputasi kognitif yang dikembangkan di chip ini nantinya mungkin bisa digunakan untuk memahami perilaku manusia dan digunakan untuk monitoring lingkungan.

Dhamendra Modha, pimpinan proyek IBM menjelaskan, saat ini IBM tengah berusaha membuat kembali aspek-aspek yang ada pada manusia, seperti emosi, persepsi, kognisi, dan sensasi dengan proses yang disebut "reverse engineering the brain".

Sistem SyNAPSES, demikian nama sistem yang dikembangkan IBM, memiliki 2 prototipe chip komputing neurosinapsis. Keduanya memiliki 256 core komputasional yang menurut ilmuwan secara elektronik setara dengan neuron. Satu chip memiliki 262.144 sinapsis terprogram, sementara yang lain memiliki 65.536 sinapsis pembelajar.

Pada hewan dan manusia, sinapsis menghubungkan sel otak dan bagian saraf lain berdasarkan pengalaman baru dalam hidup kedua makhluk itu. Proses belajar pada intinya adalah pembentukan dan penguatan dari sinapsis itu. Sebuah mesin, tentu saja tidak bisa tersolder dan terlepas dengan sendirinya. Namun, hal ini bisa disimulasikan dengan meningkatkan volume pada sinyal input dan menaruh atensi yang kurang pada yang lain.

Sejauh ini, IBM belum menunjukkan secara detail bagaimana sistem SyNAPSES bekerja. Namun, Dr Richard Cooper, ilmuwan kognitif di Birbeck University of London mengatakan, sangat mungkin mereplikasi koneksi fisik dengan mesin virtual. Di samping menguatkan dan melemahkan jaringan, sistem seperti yang dikembangkan IBM dengan mudah mengingat berapa banyak "perhatian" yang diberikan ke setiap sinyal dan mengubah ketergantungan pada pengalaman baru.

"Bagian dari triknya adalah belajar alogaritma, bagaimanaAnda seharusnya mengubah volume naik dan turun," kata Dr Cooper. "Ada banyak pekerjaan yang bisa dilakukan dengan sistem yang relatif simpel seperti itu seperti associate memory. Ketika kita melihat kucing, kita mungkin melihat tikus kecil," lanjut Cooper.

Beberapa orang menganggap bahwa teknologi ini akan mencapai puncaknya ketika kesadaran mesin terwujud. Namun, Mark Bishop, profesor komputasi kognitif memperingatkan, "Saya memahami kognisi sebagai hal yang lebih dan melampaui proses simulasi dengan eksekusi yang hanya komputasi, klaim seperti itu ada di ambang keajaiban."

Sampai saat ini, IBM terus mengerjakan proyek SyNAPSES-nya bersama partner akademisnya dan baru saja diberi 21 juta dollar AS oleh US Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

Hardware
Samsung S22 Series, Tab S8, Z Fold 4, dan Z Flip 4 Kebagian Galaxy AI Bulan Depan

Samsung S22 Series, Tab S8, Z Fold 4, dan Z Flip 4 Kebagian Galaxy AI Bulan Depan

Software
Kominfo Sebut Game Bermuatan Kekerasan Bisa Diblokir

Kominfo Sebut Game Bermuatan Kekerasan Bisa Diblokir

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com