IHSG Diprediksi Konsolidasi

JAKARTA, KOMPAS.com- Setelah terimbas penurunan peringkat utang Jepang, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Kamis (25/8/2011), diperkirakan akan berkonsolidasi. IHSG akan mencoba mencari level support yang baru untuk mencoba penguatan.

Kemarin, IHSG ditutup turun 33 poin (0.86 persen) ke level 3,847.02, mengikuti penurunan yang ter jadi di sejumlah bursa regional. Selain karena penurunan peringkat utang jangka panjang Jepang oleh Moodys, berita ketidakpastian bahwa The Fed akan mencapai kata sepakat mengenai kebijakan untuk menstimulus perekonomian negara tersebut juga menjadi sentimen negatif pasar.

Hampir seluruh sektor mengalami penurunan pada perdagangan, kecuali sektor properti (+1.32 persen) dengan total transaksi yang terjadi di bursa tercatat 14.6 juta lot atau setara dengan Rp 4.7 triliun.

Tercatat 65 saham mengalami kenaikan, 153 saham mengalami penurunan, 82 saham tidak mengalami perubahan, dan 153 saham tidak diperdagangkan sama sekali. Asing tercatat melakukan net sell pada pasar regular sebesar Rp 200 miliar.

Pagi ini, Wall Street ditutup menguat. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 1,29 persen, Nasdaq 0,88 persen, dan S&P 500 ditutup menguat 1,31 persen. Bursa Eropa juga menghijau. Indeks FTSE 100 naik 1,49 persen, DAX 2,69 persen, dan CAC 40 menguat 1,79 persen.

Sejumlah pasar di Asia juga menunjukkan penguatan pada pembukaan. Indeks Nikkei 225 naik sekitar 1 persen.

Kepala Riset eTrading Securities Bertrand Reynaldi menyatakan, secara teknikal IHSG diperkirakan akan bergerak konsolidasi dengan support terdekat berada di area Fibonacci Retracement 23,6 persen di 3.822. "Diperkirakan IHSG akan bergerak pada kisaran 3. 798-3. 883 hari ini," kata Betrand.