Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Tim Cook, Nakhoda Baru Apple

Kompas.com - 26/08/2011, 08:56 WIB

KOMPAS.com — Tim Cook akhirnya ditetapkan menjadi CEO Apple. Hal ini terjadi menyusul keputusan Steve Jobs mundur dari jabatannya sebagai CEO dan memilih menjadi chairman di perusahaan teknologi paling besar di dunia itu.

Banyak pertanyaan muncul seiring dengan naiknya Tim Cook yang sebelumnya berperan sebagai COO Apple. Apakah Cook mampu menggantikan Jobs, baik secara profesional maupun karisma pribadi? Mampukah Cook mempertahankan Apple sebagai pemimpin dalam inovasi?

Banyak kalangan beranggapan, Cook pasti bisa membuat Apple tetap menguntungkan. Namun, dalam soal karisma pribadi, Cook dipastikan tak bisa menggantikan Jobs. Banyak pula yang ragu dengan kemampuan Cook mempertahankan Apple dalam jangka panjang, terutama dalam hal inovasi.

Benarkah anggapan tersebut? Untuk bisa menilainya, ada baiknya mengenal Cook lebih dalam secara pribadi serta melihat kembali sejarah kariernya di Apple dan tempat bekerja sebelumnya, IBM dan Compaq.

Cook adalah pria yang fanatik akan sepak bola. Ia berasal dari Robertsdale, Alabama, Amerika Serikat, putra kedua dari tiga bersaudara. Keluarganya dikenal sebagai selebriti lokal dan warga sekitar menganggap bahwa keluarga Cook sangat baik.

Pada masa SMA, Cook meraih prestasi sebagai siswa terbaik kedua dari 178 siswa. Ia lulus tahun 1978, pernah terpilih sebagai Presiden National Honor Society dan diberi predikat "most studious" dalam buku alumni yang diterbitkan.

Ia mendapat gelar sarjana di Auburn dalam bidang teknik industri pada tahun 1982. Setelah itu, ia mendapat MBA dari Duke University pada tahun 1988. Karier teknologi Cook bermula saat revolusi komputer tengah berlangsung.

Cook memulai kariernya di Divisi Produksi dan Distribusi IBM, bertahan selama 12 tahun. Setelah itu, ia pindah ke Industrial Intelligent pada tahun 1994. Saat itulah, ia mengembangkan reputasinya sebagai pegawai yang andal dalam operasional.

Tahun 1997, Cook pindah ke Compaq. Ia berperan sebagai vice president of worldwide materials. Namun, Cook hanya bertahan selama enam bulan di perusahaan yang berbasis di Houston itu. Setelahnya, pada 1998, ia pindah ke Apple.

Di Apple, Cook punya peran besar dalam memajukan. Di tangannya, Apple yang semula punya kerugian fiskal sebesar 1 miliar dollar AS pada tahun 1997 berubah menjadi perusahaan yang secara fiskal menguntungkan pada tahun 1998.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

    Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

    Software
    Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

    Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

    e-Business
    8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

    8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

    e-Business
    Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

    Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

    Internet
    Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

    Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

    Software
    HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

    HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

    Gadget
    7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

    7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

    Gadget
    Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

    Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

    Gadget
    Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

    Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

    e-Business
    Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

    Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

    Internet
    CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

    CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

    e-Business
    'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

    "Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

    e-Business
    WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

    WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

    Software
    Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

    Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

    Game
    AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

    AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

    Hardware
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com