Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanaman Pemanis di Taman Minimalis

Kompas.com - 02/09/2011, 18:49 WIB

KOMPAS.com - Agar taman minimalis tidak terkesan kaku, siasati lewat pemilihan tanamannya. Tanaman yang ringan, tidak rimbun, dan memiliki ranting teratur cocok untuk jenis taman minimalis.

Berikut tanaman yang berciri-ciri tersebut di atas untuk taman minimalis Anda:

Bambu Buda Belly (Bambusa tuldoides 'Ventricosa')

Bentuk batangnya berlekuk seperti perut, makanya dinamai belly. Kerap dijadikan tanaman kunci (key plant) dengan menonjolkan lekuk batangnya. Bambu asal Cina ini mencapai tinggi 17 meter. Bila ditanam dalam kondisi miskin unsur hara, maka jarak antarbuku memendek dan batang akan berlekuk.

Mimosa Silver (Acacia podalyriifolia)

Asalnya dari Malaysia dan negara-negara lain di Asia. Banyak ditanam juga di Australia, sehingga nama umumnya Queensland Silver Wattle. Di Indonesia disebut sebagai mimosa karena bunganya bentuknya mirip dengan putri malu (Mimosa pudical), kerap ditanam sebagai screen dan pelunak dinding. Daun berwarna putih (perak), tumbuh sepanjang tahun, dan ibiakkan dengan cangkok atau biji.

Tabebuia (Tabebuia aurea)

Keluarga Bignoniaceae dengan tinggi sampai 7 meter. Bunganya berwarna kuning serempak, berbunga saat musim pancaroba.  Pertumbuhan Tabebuia lambat, tetapi batangnya kuat. Oleh karena itu, tanaman ini pas untuk taman minimalis yang tak perlu memerlukan banyak perawatan (pemangkasan). Dapat ditanam dengan cangkok.

Selain tumbuh-tumbuhan di atas, Anda juga dapat menghiasi taman minimalis dengan semak maupun perdu. Jenis tanaman ini dapat digunakan sebagai tanaman pengisi atau pembatas taman. Berikut ini jenis-jenis yang cocok untuk taman minimalis:

Carrubean Copper Plant (Euphorbia cotinifolia)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com