Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LG Genjot Produksi TV 3D

Kompas.com - 04/09/2011, 20:01 WIB

BERLIN, KOMPAS.com - LG Electronics Inc. akan mendorong penjualan televisi tiga dimensi (3D) dengan target pangsa pasar sebesar 20 persen di pasar internasional. Oleh sebab itu, perusahaan elektronik asal Korea Selatan itu memaksimalkan teknologi agar produk televisinya ringan dengan penggunaan kacamata 3D tanpa batere.

Total penjualan televisi di dunia mencapai 200 juta unit tahun ini, 10 persen di antaranya merupakan penjualan televisi 3D. Head of Marketing for LG's Home Entertainment Unit Kwan Sup Lee, Minggu (4/9/2011) di Berlin, mengatakan bahwa LG kemungkinan akan mencapai 20 persen pasar televisi ini, dari hanya sebesar 4 persen pada awal tahun.

"Jika kami dapat terus berusaha keras mengembangkan pengembangan segmen premium yang baru ini (televisi 3D), kami dapat membuat sebuah tren dan menetapkan diri sebagai inovator," kata Lee sebagaimana dikutip oleh Bloomberg.

Menurut Lee, dengan teknologi Film Patterned Retarder (FPR), maka kacamata khusus untuk menikmati layar 3D dapat dibuat lebih ringan dan nyaman. Sejauh ini, hanya perusahaan Philips dan Toshiba yang menggunakan teknologi ini, sementara Sony masih mempertimbangkannya.

Bloomberg menyatakan, peningkatan pangsa pasar televisi ini merupakan upaya untuk menutupi penjualan unit telepon genggam LG yang menurun tahun ini, dari 8 persen pada awal tahun menjadi 5,7 persen pada kuartal kedua di pasar global.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com